JAKARTA-Independent, Suatu wadah untuk menampung air minum biasanya kita memakai gelas. Banyak model gelas yang ada di sekitar kita. Ada sebuah gelas istimewa yang saya peroleh dari acara donor darah PMI (Palang Merah Indonesia) kota Banda Aceh. Gelas ini saya dapat pada acara ulang tahun Donor Darah Sedunia (HDDS) bulan Juli 2017. Â
Menurut catatan yang ada bahwa Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2017, di kota Banda Aceh pada hari Kamis, 13 Juli 2017. Bentuk hadiah dari PMI ini ternyata gelasnya kecil ramping dan untuk kapasitas air sekitar 200 ml.
Pada bulan Februari 2018, gelas hadiah dari PMI kota Banda Aceh ini saya buka plastiknya dan saya pajang di atas lemari buku. Sekitar dua minggu gelas ini terpajang di atas lemari buku dan baru pada hari Selasa 21 Maret 2018, gelas istimewa ini saya bilas dan cuci dengan air mineral.
Malam harinya setelah shalat Isya di masjid, Selasa 21 Maret 2018 jam 21:21 WIB, gelas istimewa tersebut saya isi dengan air dan saya minum sedikit airnya. Kemudian dilanjutkan dengan meditasi dan berzikir selama lebih kurang 10 menit.
Tidak lama kemudian air di dalam gelas saya minum sedikit lagi dan membasuh kepala hingga air benar-benar kosong dan saya menaruh gelas tersebut dalam tas. Masuk beberapa pesan WA-Whatsapp ke dalam Handphone saya.
Saya langsung membaca pesan masuk, tiba-tiba terlihat gelas tergelincir dari tas dan jatuh dari ketinggian sekitar satu meter.