Hotel Kyiad Muraya Aceh di Simpang Lima Banda Aceh

JAKARTA-Independent, Bila Anda datang dari luar kota Banda Aceh maupun yang berada di kota Banda Aceh dan sekitarnya ingin mencari hotel yang berlokasi stategis. Tentu saja ada suatu hotel baru yang bernama Hotel Kyriad Muraya Aceh.

Bila kita perhatikan Hotel Kyriad Muraya Aceh memulai tahapan pembangunannya sejak November 2014 yang lalu. Pada Kamis, 16 November 2017, di kawasan bundaran Simpang Lima Banda Aceh telah dilakukan acara soft launching yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan jajaran managemen Hotel Kyriad Indonesia serta Hotel Kyriad Muraya Aceh.

Pada hari Minggu, 12 November 2017 juga telah dilakukan acara syukuran peresmian Hotel Kyriad Muraya Aceh  bersama warga kampung Laksana dan Kuta Alam.

Hotel Kyriad Indonesia yang berpusat di Jakarta juga membawahi 32 hotel sejenis di seluruh Indonesia. Hotel Kyriad Muraya Aceh adalah hotel berbintang tiga dimana hotel ini  berada dibawah langsung Louvre Group Perancis.

Setiap Kyriad adalah hotel nyaman dan terlebih lagi menawarkan berbagai macam fasilitas: tempat tidur berkualitas, TV, Wi-Fi di seluruh hotel, pengering rambut, dan berbagai macam perlengkapan mandi yang dirancang untuk membuat Anda merasa nyaman. Segera setelah Anda memasuki kamar, tersaji nampan dengan berbagai camilan lezat menanti Anda. Sedikit memanjakan untuk memudahkan Anda dalam menginap.

Hotel ini memasang tarif yang termurah Superior Room Rp 1,1 juta dan yang termahal President Suite Room Rp 5,1 juta. Hotel Kyriad Muraya Aceh dibawah pimpinan Bambang Pramusinto sebagai General Manager.

Ada yang unik dari Hotel Kyriad Muraya Aceh dimana menggunakan nama-nama daerah Aceh untuk ruang pertemuannya seperti: Langsa, Lamno, Jantho, Tamiang. Direncanakan pada akhir Desember 2017, Hotel Kyriad Muraya Aceh sudah beroperasi secara penuh.

Hotel Kyriad Muraya Aceh juga siap menampung tamu dari dalam dan luar negeri apalagi ada kalender wisata kegiatan Sabang Sail 2017.