JAKARTA-Independent, Tiba-tiba saja datang informasi bahwa Wakil Perdana Menteri Turki, Fikri Isik, akan datang ke Aceh pada hari Jumat, 13 Oktober 2017. Sebelumnya dua minggu dari hari "H" terlihat 5 orang dari kedutaan Besar Turki datang ke kompleks PUSPIATUR-Pusat Sejarah Peradaban Islam Aceh Turki di Bitay Banda Aceh.
Mereka berfoto ria di lokasi PUSPIATUR dan berdoa untuk segenap prajurit Ottoman yang meninggal di gampong Bitay. Pada hari Kamis sore, 12 Oktober 2017, masuk pesan di WA bahwa pada hari Jumat, 13 Oktober 2017, Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Ada bus khusus untuk para jurnalis yang akan menyambut kedatangan tamu penting dari Turki tersebut. Pada hari Jumat, 13 Oktober 2017, jam menunjukan pukul 10:40 WIB, tanda pesawat yang membawa rombongan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik telah mendarat dengan mulus. Cuaca sedikit hujan, tetapi tidak begitu lebat, cukup membuat jalanan sedikit basah.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf buru-buru meninggalkan acara konferensi pers jalannya 100 hari pemerintahan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Irwandi-Nova yang sedang berlangsung di aula serba guna kantor Gubernur Aceh, ketika jam sudah menunjukan pukul 10:30 WIB.
Sejumlah jurnalis langsung menuju bus yang telah menunggu di parkiran untuk segera menuju bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Menjelang belokan terakhir bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) rombongan Gubernur Aceh, mobil BL 1 plat merah dan ada bendera Turki di samping kanan mobil dinas Gubernur Aceh melewati bus yang ditumpangi para jurnalis.
Berjejer mobil rombongan tamu Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik telah terpakir dengan rapi di samping ruang VIP bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Terlihat duta besar Turki Mehmet Kadri Sander Gurbuz sudah berada di ruangan VIP beserta rombongan.
Setelah para tamu pejumput sudah memasuki ruang VIP bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) maka Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik segera memasuki ruang pertemuan ini untuk membahas program-program yang bisa dilakukan antara Turki dan Aceh.
Ini adalah kunjungan singkat Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik ke Aceh dalam perjalanannya pulang ke Turki usai menghadiri kegiatan Joint Commision for Economic dan Technical Cooperation (JCETC) di Jakarta.
Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik datang ke Aceh dengan menumpang pesawat Jet Kepresidenan Turki. Terlihat karpet merah dari ruang VIP menuju lokasi pesawat jet tersebut.
Ada sedikit hadiah pemberian tali selempang khas gayo untuk pasangan suami istri Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik dari Gubernur Aceh. Setelah melakukan foto-foto sejenak, para jurnalis dipersilakan keluar oleh otoritas VIP Â bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Ada pertemuan tertutup. Tidak berada lama keluar istri Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik  dan beberapa wanita lainnya menuju mobil. Sang Pegawal berujar dalam bahasa Inggris yang artinya," Tolong bawa ke toko souvenir untuk belanja dan nanti bawa kembali ke kantor Gubernur (pendopo)."