Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KWPSI Meraih Anugerah Madani Award

23 Mei 2016   23:39 Diperbarui: 23 Mei 2016   23:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Kota tua Banda Aceh kembali berulang tahun yang ke-811. Malam puncak HUT ke-811 tahun kota Banda Aceh ini terasa begitu istimewa karena bertepatan dengan acara rakernas JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia).

Ratusan tamu hadir dan teristimewa para walikota dan bupati dari seluruh Indonesia yang tergabung dari 54 kota serta 4 kota calon anggota. Terlihat juga utusan walikota dari Jepang.

Direncanakan walikota Istanbul Turki datang tetapi berhubung akan ada acara yang lebih besar di New York yang berdekatan waktunya maka walikota Istanbul Turki memohon maaf tidak bisa hadir.

Acara diawali dengan Gala Dinner HUT ke-811 kota Banda Aceh. Hari Senin malam, 9 Mei 2016, gedung AAC Dayan Dawood terasa meriah sekali.

Berbagai pihak yang telah menyumbang pikiran dan tenaganya untuk mewujudkan kota Banda Aceh sebagai model kota madani akhirnya diumumkan sebagai peraih Anugerah Madani Award 2016. Anugerah Madani Award ini adalah yang ke III.

Salah satu yang beruntung malam itu adalah KWPSI (kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam) menerima Anugerah Madani Award.

KWPSI (kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam) adalah kumpulan wartawan lintas media yang selalu konsen dan peduli akan tegaknya syariat di kota Banda Aceh dan provinsi Aceh.

Ini adalah Anugerah Madani Award yang ke II bagi KWPSI (kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam).

Semoga Anugerah Madani Award membuat KWPSI (kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam) tetap peduli dan kritis selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun