Mohon tunggu...
Bayoe Yudhistira
Bayoe Yudhistira Mohon Tunggu... -

Suara Rakyat Kecil - Siapa Peduli Mendengarnya - Tetapi Yakinlah bahwa Kebenaran pasti Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Banget Beda "Ormas 2010" Tak Sama, tapi Serupa

24 April 2011   05:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:28 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13036234791049994913

CATATAN PRIBADI : Saya masih sangat awam soal berorganisasi, kalaupun pernah itu hanya sebatas ikut - ikutan di RISMA (Remaja Islam Masjid) atau Karang Taruna (Pasif) dikampung. Pada awal tahun2010, saya sangat tertarik untuk beroranisasi dan kebetulan saat itu ada organisasi besar yang baru lahir yaitu Nasional Demokrat (Nasdem) dengan semangat 45 saya dan beberapa teman sekampung datang ke ib u kota (Jakarta) untuk menghadiri Deklarasi Ormas Nasdem di Gelora Bung Karno, Senayan ( 02 Februari 2010) kebetulan ada sahabat kami waktu SMA yang cukup aktif berorganisasi di Jakarta. Yang saya rasakan waktu itu, wah...!! tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata yang jelas sangat bangga dan merasa hebat sekali, apalagi saya juga telah mendaftarkan diri sebagai anggota Nasdem melalui e-mail. Sekembalinya dari acara deklarasi tersebut, saya sangat berharap dapat bergabung bersama Nasdem didaerah sehingga dengan beberapa teman kami semangat mensosialisasikan ormas tersebut dari teman keteman (tanpa ada yang meminta, dengan ikhlas melakukannya sebagai bentuk harapan dan kebanggaan terhadap Nasdem), tetapi harapan itu berbuah rasa kecewa karena kami tahu dari koran Nasdem telah melaksanakan Deklarasinya di daerah kami, dan banyak pejabat tinggi daerah yang masuk kedalam kepengurusan Nasdem dan tempat Deklarasinyapun digedung yang tergolong elit didaerah kami. Tak mau terlalu lama merasa kecewa, akhirnya melalui Facebook saya dan teman - teman kembali berkenalan dengan Ormas Nasional yaitu DRN (Dewan Rakyat Nasional), semangat kami kembali bangkit apalagi di DRN kami yang notabene orang daerah bisa berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum sekaligus sebagai penggagas DRN yaitu Bapak Junaidi Farhan (Bun Jun), suasana berbeda sangat kami rasakan ketika bersama DRN yang para pelopornya adalah masyarakat biasa dengan kemampuan dan gaya hidup yang tidak jauh berbeda dengan kehidupan kami di kampung, harapan kembali saya sandarkan. Dan melalui catatan pribadi (opini) ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman pribadi terhadap kedua ormas Nasional tersebut yang menurut saya memiliki persamaan dan perbedaan yang sangat jauh. Kesamaan dan perbedaan itu antara lain : PERSAMAAN :

  1. ORMAS yang lahir/ berdiri tahun 2010 di Jakarta. SEKRETARIAT NASDEM di Jl. R.P. Soeroso No. 46 Gondangdia Lama Jakarta 10350, Telp: 021-31927141, Fax: 021-31927039 sementara SEKRETARIAT DRN di Jl. Kebon Kacang III No. 48 Tanah Abang Jakarta 10230.
  2. Visi dan Misi hampir sama yaitu dengan tujuan akhir membuat perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. NASDEM - Restorasi Indonesia, DRN - Menuju Indonesia Solid
  3. KETUA UMUM NASDEM - Surya Paloh (yang orang Aceh) sementara DRN - Junaidi Farhan (yang orang Lampung) ternyata sama - sama dari SUMATERA BRO hehehehe (intermezzo)

PERBEDAAN :

  1. NASDEM ormas elit, DRN ormas pinggiran
  2. Pengurus Pusat dan daerah NASDEM Tokoh Nasional dan Pejabat Tinggi daerah, sementara DRN Tokoh Aktivis jalanan dalam lingkungan berstatus sosial kelas bawah
  3. Sekretariat NASDEM Gedung megah di kawasan R.P Soeroso, sementara DRN Kamar kost dikawasan Tanah Abang.
  4. NASDEM sudah deklarasi Nasional dan daerah yang sangat meriah dan megah, sementara DRN sampai saat ini yang saya tahu belum bisa membuat AKTE NOTARIS yang kabarnya cuma membutuhkan biaya 2 juta rupiah.
  5. Wah...! kalau harus saya tuliskan perbedaannya banyak sekali ya...tetapi ini dua potret ORMAS yang lahir dari rakyat elit (mampu) dan rakyat biasa (tidak mampu).

Dan marilah kita sebagai rakyat Indonesia sama - sama berdo'a semoga NASDEM dan DRN, mampu membuat perubahan yang lebih baik bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. MERDEKA !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun