Seringkali saya mendapatkan pertanyaan sederhana tetapi harus saya jawab dengan jujur, yaitu siapa di antara para guru yang saya anggap paling mengesa
Tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba saja seorang wanita yang bernama Maria Kristina Sergio muncul batang hidungnya di detik-detik terakhir eksekusi