Mohon tunggu...
Indar Wijaya
Indar Wijaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cinta Perikanan dan Nelayan Indonesia// Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia // http://indarwijaya.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Identitas Anak Kampung

24 Februari 2016   09:10 Diperbarui: 24 Februari 2016   09:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merantau di tanah jawa adalah sebuah pengalaman menarik yang akan saya ceritakan ke anak cucu nanti, tapi kapan ya…punya anak…istri aja belum hehehe…..banyak pengalaman yang kemudian membanggakan bagi diri saya yang lahir di indonesia timur tepatnya dimakassar, saya membaca sebuah tulisan dari senior tentang"salah kaprah orang2 di indonesia barat terhadap indonesia bagian timur, yang kemudian secara kebetulan saya alami selama di perantauan dijakarta,

sebut saja bahasa, hampir 2 tahun lebih saya berada dijakrta namun bahasa dan logat saya tetap saja ala Indonesia timur...meskipun diawal-awal perantauan banyak teman-teman saya yang berasal dari jawa dan sunda yang kemudian merasa aneh dengan logat seperti ini, ciri khas dengan suara besar, sedikit okkots dan irama khas Indonesia timur membuat teman2 saya di tempat bekerja sekali-kali mengejek dengan meniru irama bahasa saya, hehehehe yaa itulah khaas dan ciri saya yang kebutulan lahir di Indonesia bagian timur...tepatnya dimakassaar...

saya tidak mengurangi apalagi menambahkan sedikitpun logat dan irama bahasa saya.. tidak akan meniru bahasa-bahasa gaul yang ada dijakrta yang kemudian irama asli orang indonesia timur didalam berbahasa indonesia hilang, bagi saya inilah orang Indonesia timur dengan bahasanya...inilah anak kampung yang merantau di ibu kota jakarta, yang sering menjadi ejekan diawal menginjakkan kaki di ibu kota tapi ide dan gagasan bolehla kita bertarung hehehehe so pasti itu .......

selain itu perbedaan yang paling mencolok adalah tentang persaudaraan dan hidup berdampingan... dikampung kami indonesia timur kita berteman lebih dari saudara...kalau tidak percaya coba jalan-jalan di kampung-kampung dan desa di papua, maluku dan sulawesi maka anda akan mendapatkan persahabatan dan hidup rukun serta saling bergotong royong yang sesungguhnya... apa yang orang makan di indonesia timur ketika ada tamu maka pasti akan diberikan melebihi apa yang dimilikinya. disana tidak ada tamu yang datang mati kelaparan...apalagi melihat saudaranya kesusahan...semiskin-miskinya orang indonesia timur ketika ada tamu apalagi dari jawa atau jakarta pasti di sembelihkan ayam minimal dia berutang dulu hehehe kalau anda tidak percaya datang aja ke kampung saya yang ada di Bantaeng dan Jeneponto

lalau bagaimana kemudian kehidupan di jakarta mungkin anda yang sudah lama hidup dijakarta pasti tau dan saya tidak perlu ceritkan dengan panjang lebar yaa hehehehe....

catatan penting : janganlah pernah meremehkan apalagi memandang orang indonesia timur itu kehal yang jauh dari logika dan kemanusiaan. janganlah mengajarkan kami arti dari persaudaraan ketika anda sendiri orang yang hidup dijakarta tidak mengerti arti dari pesaudaraan. bahasa kami adalah identitas kami dan ciri khas kami. jangan mengangap indonesia hanyalah jakarta dan sekitranya yang kemudian ketika kami berbahasa dengan irama khas lantas di ejek dan seterusnya... hehehe Indonesia adalah beraneka ragam dan kami bagian dari itu hmmmm gimana mantap kan..hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun