Disiang hari yang terik, seorang anak bernama “ELSINTA” berlari menuju sebuah warung depan rumahnya. Ternyata dia disuruh ibunya untuk membelikan “ S E S U A T U “ sesampainya diwarung, elsintapun memanggil sang pemilik warung dengan teriakan beliiiiii.....beliiiiiii.....beliiiiii......
Namun saat itu pmilik warung sedang beristirahat, sehingga tidak terlalu memperdulikan teriakan Elsinta, karena merasa tidak diperdulikan oleh sang pemilik warung maka Elsinta pun kembali berteriak beliiii....beliiiii....beliii...(dengan nada yang lebih keras). Mendengar teriakan sang anak, iapun beranjak dari tempat tidurnya. Ia merasa bahwa anak itu sangat membutuhkan S E S U A T U.
Pemilik warung: “.....eh ternyata!!!!! ”.... (basa-basi)
Elsinta: saya mau beli (cukup serius)
Sang pemilik warung akhirnya merasa yakin bahwa sang anak ingin membeli “ S E S U A T U “ yang sangat penting , karena raut wajahnya cukup serius.
Pemilik warung: beli apa nak....???
Elsinta: mau beli MIIIII.......
Pemilik warung:mie apa..?? (dgn menawarkan berbagai macam jenis mie)
Elsinta: hmmmm????? (bengong)
pemilik warung: (kembali bertanya).....mie apa dan berapa????
Elsinta: MIII...satu,,
Ternyata apa yang diduga oleh sang pemilik warung keliru. sebab anak itu hanya ingin membeli mii dan hanya satu bungkus saja , iapun kembali bertanya...
Pemilik warung: mie apa pale’ ???? (sedikit kesal)
Elsinta: MIIIII-----------WON (penyedap rasa), “ dengan lugu “
Pemilik warung: haaaaa!!!!!!!!!!!!!
Berapa, satu papan/renteng (Rp. 3000)????
Elsinta: bukan, satu bungkus saja...
(ukuran kecil dgn harga Rp. 100)
Pemilik warung: (kanget).......????!!////####%%%&&&&#$$$ >___<”
Elsinta: ini uangnya...(dengan lugunya)
Dengan kesal sang pemilik warung memberikan apa yang dibeli oleh Elsinta dengan senyuman tipis dan sedikit kerutan didahinya, tanpa panjang lebar dan ingin segera meninggalkan warungnya...
Pemilik warung: alea siy!!!!! (ambil ini. Bahasa buton)
Elsinta: .............berlari kembali ke rumahnya......
Pemilik warung: Elsinta kamu itu S E S U A T U deh........!!!!!!!
Kutipan :
Besar kecilnya sesuatu yang diinginkan konsumen maka produsen wajib memenuhinya tanpa pandang banyak tidaknya jumlah barang yang dibeli dan berapa banyak uang yang dimiliki oleh konsumen. Seperti kata pepetah “pembeli adalah raja”, maka produsen wajib melayaninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H