Selembar surat Cinta
Aku, kamu dan Perempuan
Dia yang duduk di barisan kursi terdepan
Dia yang duduk sambil memegang cangkir yang berisi teh
Dan dia yang berada di samping meja berwarna merah maron
Serta dia yang tengah berbincang – bincang dengan sahabatnya
Syair – syair nan indah menjadi pelengkap diantara para perempuan
Alunan music aliran melancolis menambah syahdu malam itu
Lampu yang seakan tak menyala dengan sempurna
Seakan membuat se” isi ruangan Nampak tak bercahaya
Aku , kamu dan perempuan ……”