Perjalanan 78 Tahun PGRI di Tengah Transformasi Masyarakat Global

Peran-peran PGRI dalam peningkatan kompetensi guru juga harus dioptimalkan supaya tidak ada anggapan bahwa gerak PGRI hanya ada tiap tahun dengan perlombaan olahraga saja. Sedangkan sepanjang tahun gerak PGRI terutama ditingkat cabang tidak terlihat maka pekerjaan rumah bagi Pengurus Besar PGRI dan Provinsi mengoptimalkan peran dari struktur organisasi yang paling bawah yakni ranting dan cabang. Walaupun ditingkat pusat sudah bekerja secara optimal tapi struktur organisasi yang paling bawah yakni cabang dan ranting harus benar-benar diperdayakan. 

Para guru menganggap PGRI kerjaannya setiap tahun hanya lomba dan lomba itu pandangan yang ada dimasyarakat karena kurang optimalnya pengurus cabang dalam perencanaan program kerja. Walaupun ada cabang PGRI yang sudah optimal perannya dan hal ini harus menjadi contoh kebermanfaatan PGRI bagi anggotanya.

Tata kelola organisasi kelembagaan PGRI dari tingkat cabang perlu dioptimalkan apalagi menjelang kongres tahun 2024. Mekamisme pola manajemen organisasi perlu digedor supaya memberikan hasilnya ditingkat cabang. Keberhasilan tata kelola ditingkat pengurus besar juga harus diteruskan pesan keberkasilannya sampai ke tingkat cabang dan ranting dalam menjalankan program kerja organisasi yang telah disusun setiap tahunnya.

Kemudian yang paling penting jika ada gedung guru yang berdiri di seluruh Indonesia para guru yang merupakan mayoritas tidak tahu dimana sekretariatnya berada. Padahal memaksimalkan gedung guru diseluruh Indonesia untuk melakukan Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju perlu diberdayakan secara holistik. Gedung guru menjadi ramai sebagai tempat diskusi dan mengembangkan kompetensi sangat diperlukan.

Selamat Hari Ulang Persatuan Guru Indonesia ke 78 " Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju "