Keempat School Conectednes Mendorong pelibatan semua pihak terutama wali murid dan masyarakat dalam menyukseskan proses pendidikan terutama disekolah. Orangtua perlu dilibatkan dalam mendukung program pembelajaran dan pembinaan sekolah. Sekolah merupakan mitra masyarakat dan orangtua yang perlu diajak kerjasama dalam membangun karakter peserta didik.
Membangun karakter melalui profil pelajar pancasila menjadi benang merah dalm membangun konklusi berfikir peserta didik. Menggunakan semua metode pembelajaran mulai dari ceramah, diskusi, tanya jawab dengan muatan keaktian peserta didik dan berpusat kepada peserta didik. Menurut Hasan (dalam Sariyatun, 2019:18-27) untuk jenjang sekolah menengah, pembelajaran sejarah mempunyai tujuh tujuan utama, yaitu: 1)memperdalam dan memperkaya kajian mendalam tentang peristiwa terpilih dalam sejarah lokal dan nasional; 2)pengembangan keterampilan kritis dan keterampilan kreatif; 3)meningkatkan sensivitas sosial dan nasionalisme; 4)memupuk daya kritis, inspiratif dan aspiratif; 5)pengembangan karakter leadership; 6)meningkatkan kemampuan untuk berdialektika dengan informasi; dan 7)komunikasi. Menurut penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara filosofis sejarah dapat berfokus pada keterampilan abad ke-21. Dengan demikian, pendidikan sejarah dapat dikatakan berperan penting dalam pengembangan keterampilan abad ke-21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H