Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kaesang: Ketika yang Muda Berpolitik

28 September 2023   21:11 Diperbarui: 28 September 2023   21:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Secara mengejutkan salah seorang putra Presiden Joko Widodo duduk sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia. Perhelatan penunjukkan kaesang sebagai ketua umum PSI setelah partai itu melakukan rapat kerja nasional. Takjub memang baru dua hari dipinang oleh PSI kemudian secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum PSI.

Kemunculan secara tiba-tiba dalam dunia politik kebangsaan ini memberikan warna baru bagi wajah perpolitikan di tanah air. Garis politik sudah mulai ditentukan oleh para generasi muda yang memiliki spirit kreatifitas dan inovasi untuk perubahan politik kebangsaan di Indonesia. Warna baru dan generasi baru perpolitikan di Indonesia yang memainkan perubahan dalam generasi politik walaupun ada nuansa kentalnya politik promordialisme karena merupakan putra dari penguasa saat ini Presiden Joko Widodo.

Proses pembelajaran politik bagi generasi mileneal dalam membangun ide gagasan kebangsaan sesuai dengan cita-cita tujuan berdirinya negara republik Indonesia. Proses pembelajaran sangat penting untuk mendapatkan para pemimpin bangsa yang dapat membangun dan mengembangkan semangat kebangsaan bhineka tunggal ika.

Ketika Kaesang menjadi ketua umum partai politik PSI sah-sah saja karena tidak melanggar undang-undang. Setiap orang dan warga berhak untuk menjadi pemimpin partai politik toh juga ada sebelumnya sebagai contoh Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono yang jugaa merupakan putra dari mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Menarik ketika anak presiden mulai berpolitik sebagai rakyat tinggal melihat proses kepemimpinan dan kematangan dalam berorganisasi di Partai Politik.

Terlepas dari aturan main yang terdapat di dalam aturan Partai Solidaritas Indonesia dalam menentukan Ketua Umumnya sebagai seorang awam melihat bahawa kepemimpinan Mas Kaesang akan diuji dalam beberapa tahun ke depan. Sampai sejauh mana PSI sebagai yang katanya mewakili anak muda mileneal dapat bertarung dengan ide dan gagasan yang dibangunnya.  Sebagai Partai politik modern harus dapat membangun tradisi budaya politik yang mengembangkan ide dan nalar dalam membangun pijakan politik.

Di uji dengan proses kepemimpinan yang membudaya dan mengakar sampai ke para kader PSI di daerah. Bukan sebaliknya dengan hadirnya mas Kaesang untuk mendongkrak elektabiltas PSI. Tapi dia harus mampu membangun kolaborasi dengan komponen anak bangsa di PSI maupun dengan partai politik lainnya. Harus ada perbedaan ketika mas Kaesang memimpin PSI ke depannya dengan sebelumnya. 

Saatnya bekerja untuk Indonesia dalam membangun budaya politik adiluhung di Indonesia dengan model dan cara yang kreatif tentunya akan memberikan warna baru dalam percaturan dinamika politik Indonesia. Apalagi mas Kaesang merupakan pelaku ekonomi kreatif yang sudah membangun bisnis dan starup ke beberapa wilayah di Indonesia. Politik itu harus dikemas dalam muatan kretifitas asalkan sesuai dengan tujuan berdirinya negara Republik Indonesia.

Proses pendewasaan politik bagi kaum muda mileneal generasi baru penerus bangsa dengan muatan starup dalam berpolitik akan menangkap makna bagi perkembangan politik di Indonesia. Keharusan dan pembaharuan dalam membangun partai politik yang modern sesuai dengan akar budaya bangsa. Biasanya anak muda lebih melek terhadap persoalan digital sehingga dapat membengkitkan literasi digital di Indonesia.

Selamat untuk Mas Kaesang sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Selamat sebagai pemimpin yang termuda dalam partai politik di Indonesia saat ini. Selamat membangun bangsa untuk memajukan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun