Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelisik Kembali Kemuhammadiyahan Kita

23 Januari 2023   15:36 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:39 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari Sabtu kemarin tepat pada tanggal 21 Januari 2023 diadakan pengajian Pimpinan Muhammadiyah Cabang Ciracas Jakarta Timur. Pengajian yang diadakan di aula Universitas Saintek  Muhammadiyah yangi berada di wilayah Kelurahan Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur. Hadir dalam pengajian tersebut para pengurus muhammadiyah cabang ciracas, pimpinan Aisyah Ciracas, Warga Muhammadiyah dan Aisyah se Kecamatan Ciracas.

Dalam pengajian kali ini yang menjadi narasumber yakni. Al Ustadz Drs.HM Sayonara Siregar, M.Ag dan dihadiri pula oleh Pimpinan Universitas Saintek Muhammadiyah Ciracas dan mahasiswa USM. Pengajian kali ini mengangkat tema Menelisk kembali  Sikap Kemuhammadiyahan kita. Hal ini bagian dari upaya intropeksi warga muhammadiyah ciracas dalam berproses dan bertingkah lau sesuai dengan tuntunan al Islam dan Sunah serta pedoman tuntunan warga Muhammadiyah.

Instropeksi pasca muktamar solo pada tahun 2022 yang harus diejawantahkan kepada segenap kader persyarikatan Muhammadiyah dalam mengemban amanah dan menjaga nilai-nilai Islam Universal dan Islam berkemajuan. Muktamar Muhammadiyah ke-48 beberapa mengusung tema 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta".  Hal itulah perlu refleksi diri para kader muhammadiyah Ciracas dalam mengemban amanat dakwah Muhammadiyah.

Pengajian diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan salah satu pimpinan Universitas Saintek Muhammadiyah Ciracas yakni Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Muhammad Raihan Febriansyah, S.Kom, M.Si. Beliau menjelaskan bahwa dulunya USM ini bernama Sekolah Tinggi Manajemen  Informatika Komputer yang baru berdiri 6 bulan bernama USM akan tetapi STMIK sendiri sudah berdiri 30 tahun.  Universitas Saintek Muhammadiyah merupakan transformasi dari STMIK Muhammadiyah Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tertanggal 7 Juni 2022. Universitas Saintek Muhammadiyah menyelenggarakan 3 fakultas dan 7 program studi:  Fakultas Ilmu Komputer; S1-Teknik Informatika, S1-Sistem Informasi, S1-Sains Data. 2. Fakultas Ilmu Komunikasi & Bisnis S1-Sains Komunikasi S1-Film dan Televisi, S1-Kewirausahaan 3. Fakultas Ilmu Kesehatan D3 Kebidanan

Dalam sambutannya pihak pimpinan USM mengucapkan terimakasih atas terlaksananya berbagai macam kegiatan yang diadakan pimpinan cabang Muhammadiyah Ciracas Jakarta Timur. Sehingga menambah khasanah persaudaraan dan persahabatan dalam membina ukhuwah Islamiyah sesama warga Muhammadiyah di kecamatan Ciracas.

Kemudian Sambutan yang kedua dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ciracas yakni Drs. Kusmadjid Abdullah, M.Pd dalam sambutannya PC Muhammadiyah Ciracas mengucapkan trimakasih kepada pimpinan USM yang telah memberikan tempat dalam rangka pengajian Warga Muhamadiyah setiap bulannya. Ketua PCM lebih lanjut dalam sambutannya mengajak kepada warga Muhumamadiyah Ciracas untuk menelisik kembali sikap kemuhammadiyahan warga Muhammadiyah dengan membumikan semangat nilai-nilai  dan pedoman warga Muhammadiyah. Membangun kesadaran sikap kemuhammadiyah yang sesuai dengan ajaran KH Ahmad Dahlan pada awal pendiraan Muhammadiyah harus dijadikan refleksi dan renungan kembali oleh warga Muhammadiyah.

Lanjut pemateri oleh Al Ust HM Sayonara Sireger.M.Ag mengupas tema menelisik sikap kemuhammadiyah kita. Pertama kata beliau menilisik memiliki arti bahwa kita harus melihat kembali bagaimana sikap keberagamaan dan kemuhammadiyah kita yang sudah kita lakukan selama ini. Adakah yang menyimpang pola hidup dan sikap kita dari pandangan dan ideologi Muhammadiyah. Kalau ada yang menyimpang maka perlu ada penyadaran diri agar penyimpangan itu dapat diperbaiki. Kedua. Meneguhkan semangat tajdid dan pembaharuan dalam sesuai dengan nilai-nilai al islam dan assunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ketiga manjaga etika dan marwah organisasi persyarikatan Muhammadiyah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun