Mohon tunggu...
Inda Nugraha Hidayat
Inda Nugraha Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru | MC | Penulis

Seorang MC yang suka Menulis Puisi, Prosa, Drama, dll, dalam bahasa Sunda dan Indonesia, di sela kesibukannya mengajar di sebuah SMK Swasta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Flash Fiction | Elisa, di Suatu Ruang Rahasia

3 Januari 2020   17:13 Diperbarui: 3 Januari 2020   17:20 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kulirik lagi. Jam dinding, tampak mencibir. Jarumnya seperti sengaja melambat. Mencemooh kerisauanku. Kulirik ia yang tengah serius memeriksa berkas. Melirik jam dinding lagi. Ah, baru beberapa menit. Tapi terasa begitu lama. Membiarkan kenangku terbang. Melayang melintasi waktu. Seperti cuplikan film, kilasan-kilasan peristiwa berkelebatan di benakku.

"Ayah tak akan terlalu mengaturmu, Lis. Satu saja permintaan Ayah, jauhi dosa!" Duh, betapa sedihnya Ayah, jika mengetahui perbuatan nirca anaknya. Tak terhitung lagi, dosa yang menembus rahimku. Menyisakan aib dan rasa sakit.

"Gak mungkin, Lis. Abang kan mandul. Makanya kakakmu ga punya anak." Pantesan, dia tenang-tenang saja. Datang lagi dan lagi. Dan aku tak bisa menolak.

"Om sih gak apa-apa Lis menolak. Tapi maaf kalau Ayahmu melihat ini..." Rekaman desah dan keringat kakak iparku. Aku pun kalah lagi. Dan tak cukup hanya sekali. Belum lagi kamu, yang mengaku pacarku. Yang selalu mencumbuku setiap kali bertemu.  

"Lis..." Deg.

"Ternyata positif," kata dokter. Lembut. Tapi terdengar menggelegar di telingaku.

=======
Catatan:
Elisa: Enzyme-Linked Immunosorbent Assay. Sebuah metoda uji serologis yang umum digunakan di laboratorium imunologi. Biasanya digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HIV.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun