Mohon tunggu...
Inda Nugraha Hidayat
Inda Nugraha Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru | MC | Penulis

Seorang MC yang suka Menulis Puisi, Prosa, Drama, dll, dalam bahasa Sunda dan Indonesia, di sela kesibukannya mengajar di sebuah SMK Swasta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Flash Fiction: "Jogja Never Ending Story"

30 Desember 2019   07:12 Diperbarui: 30 Desember 2019   07:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kuinjakkan lagi kakiku di Jogja. Di Malioboro, jalan dengan sejuta kenangan. Di JLC, tempat dulu bertemu Lastri, perempuan cantik yang tahu banyak tentang Jogja. "Lastri kan lahir dan besar di Jogja," katanya. Lastri yang mengantarku jalan-jalan, mencarikan guest house yang nyaman, dan menemaniku selama di Jogja.

Setahun sebelumnya, di Vrederburg, aku berkenalan dengan Ayu, seorang puteri Solo yang ramah dan anggun. "Di tempatku saja," katanya lembut, mengajakku menginap di pavilliun kontrakannya. Tempatnya kecil, tapi luar biasa bersih dan tertata dengan baik. "Sentuhan seni seorang puteri," komentarku.  

Lain waktu, aku pernah berkenalan dengan Martha di Mirota, gadis Ausie yang lama tinggal di Jogja. Lalu, ada Utami yang kukenal di Monjali, Nindya karyawati Inna Garuda, Hanum yang pipinya ranum, Sri yang pintar membatik, Fiona yang manja, dan Sekar yang pandai berkelakar. Semua pernah menorehkan kenangan. Semua memiliki ruang khusus di hatiku.

Kini, aku sengaja kembali ke Jogja, untuk menemui mereka. Semacam reuni, untuk bernostalgia. Melepaskan semua kenangan dan ingatan Sekalian mengenalkan Mas Bambang, suamiku tersayang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun