Mohon tunggu...
Indana Maulida
Indana Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah membaca buku. Selalu berusaha yang terbaik dalam segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksplorasi Air: Potensi Terpendam untuk Transisi Energi Berkelanjutan

10 September 2024   09:17 Diperbarui: 10 September 2024   15:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/bcogeneration/

Dimana selama proses tersebut mikroorganisme anaerob akan memecah bahan organik dari air limbah, sehingga menghasilkan biogas (terutama metana dan karbon dioksida) yang kemudian dikumpulkan agar dapat digunakan sebagai energi. Energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, contohnya pembangkit listrik, pemanas air, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kendaraan. Selain biogas, fermentasi anaerob dari air limbah juga menghasilkan digestat (sisa padatan) yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. 

Dari diolahnya air menjadi PLTA dan biogas memiliki banyak keuntungan dan tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat. Jika dilihat dari sisi air menjadi PLTA (energi listrik) keuntungannya berupa dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang lama, karena air yang digunakan dalam produksi merupakan energi yang terbarukan. Selain itu, dengan jumlah air yang melimpah maka ketersediaan energi listrik pun menjadi tidak terbatas dan pasokan energi yang dihasilkan stabil dan dapat diandalkan. Dari segi produksinya sangat ramah lingkungan karena PLTA ini tidak menghasilkan limbah ataupun polusi yang berbahaya bagi lingkungan disekitarnya sehingga aman untuk digunakan. Dengan mengubah air menjadi PLTA dapat mengurangi ketergantungan pada satu jenis energi. Air merupakan satu-satunya sumber untuk produksi PLTA dan tidak membutuhkan bahan bakar lain sehingga biaya produksinya cukup terjangkau jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. 

Selain memiliki keuntungan, air yang diolah menjadi PLTA (energi listrik) juga memiliki beberapa tantangan, diantaranya yaitu produksi tenaga air sangat bergantung pada jumlah curah hujan, jika curah hujan rendah atau saat musim kemarau maka produksi energi listrik akan menurun drastis. Dalam pengolahan air menjadi energi listrik berskala besar maka dibutuhkan pembangunan infrastruktur (bendungan dan waduk) yang mana dalam pembangunannya membutuhkan biaya yang besar. Disisi lain, dengan dibangunnya infrastruktur tersebut dapat mempengaruhi migrasi ikan, ekosistem didalamnya akan terganggu dan berubahnya habitat alami.

Sedangkan dari sisi pemanfaatan air sebagai biogas (energi alternatif) memiliki beberapa keuntungan, yaitu dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena bahan utama dalam pembuatan biogas ini adalah air limbah. Biaya produksi yang dikeluarkan relatif lebih murah meskipun untuk memberikan fasilitasi secara lengkap tetap membutuhkan biaya investasi awal yang tinggi. Dengan pengolahan air limbah menjadi biogas tidak hanya mengurangi biaya pengelolaan limbah tetapi juga menambah pendapatan dari hasil energi yang diperjual belikan. Biogas dari air limbah termasuk energi alternatif yang ramah lingkungan sekaligus dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Selain keuntungan, air limbah yang diolah menjadi biogas memiliki berbagai tantangan yang harus dihadapi masyarakat, diantaranya adalah ketersediaan bahan baku (air limbah) harus dalam jumlah yang cukup dan konsisten karena jika tidak terpenuhi dapat menghambat proses pembuatan biogas. Kurangnya kesadaran serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan cara pengolahan air limbah menjadi biogas. Proses aktivitas anaerob membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan biogas sehingga dapat mempengaruhi efisiensi sistem secara keseluruhan.

REFERENSI:

Anonim, (2020). "Keuntungan Energi Air". https://mesin.uma.ac.id/2020/02/02/keuntungan-energi-air/, diakses 5 September 2024 pukul 14.00

Anonim, (2022). "Pengertian Biogas dan manfaatnya". https://distanbun.acehprov.go.id/berita/ketegori/inspiratif/pengertian-biogas-dan-manfaatnya, diakses 5 September 2024 pukul 13.00.

Haryati, Tuti, (2006). "Biogas: Limbah Peternakan Yang Menjadi Sumber Energi Alternatif". Wartazoa, 16, 3. https://core.ac.uk/reader/236128590, diakses 5 September 2024 pukul 20.00

HS, Haslinda, ,(2023). "Energi Terbarukan". (Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia).

Khanafi, Akhmad, dkk, (2023). "Pemberdayaan Air Sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan Untuk Mendukung Program Eletrifikasi Di Indonesia". Jurnal Sains Riset (JSR), 13, 3. https://www.researchgate.net/publication/376183746_PEMBERDAYAAN_AIR_SEBAGAI_SUMBER_ENERGI_LISTRIK_TERBARUKAN_UNTUK_MENDUKUNG_PROGRAM_ELEKTRIFIKASI_DI_INDONESIA, diakses 6 September 2024 pukul 14.30

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun