Mohon tunggu...
kknmb33
kknmb33 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama posko 33 UIN Walisongo Semarang 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Memeriahkan Gebyar PKK untuk Mendukung UMKM di Semarang

8 Juli 2024   10:47 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang, 7 Juli 2024 - mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) Posko 33 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo turut aktif dalam menyemarakkan acara 'Gebyar 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)' yang diadakan di Lapangan Kecamatan Genuk, Semarang. Acara ini menjadi sebuah momen penting bagi pemberdayaan masyarakat dan mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota Semarang.

Dalam sambutannya, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam kesuksesan acara ini. Didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta anggota PKK Kecamatan Genuk, acara ini berhasil menghadirkan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan semangat tinggi melalui senam pagi yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan. Acara tidak hanya menawarkan kesempatan untuk berolahraga tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga yang hadir.

Bazar UMKM menjadi salah satu sorotan utama dengan stand-stand yang memajang ragam produk lokal. Mulai dari makanan khas Semarang seperti lumpia, tahu gimbal, hingga jajanan tradisional seperti gethuk, klepon, dan cenil. Tidak ketinggalan pula, terdapat berbagai macam kerajinan tangan yang memperkaya estetika dan kearifan lokal, seperti batik, anyaman bambu, dan aksesoris dari bahan daur ulang.

Urban farming, inisiatif yang dicanangkan oleh Mbak Ita, juga menjadi daya tarik tersendiri dengan pameran hasil pertanian perkotaan yang dihasilkan langsung oleh komunitas setempat. Tanaman sayuran organik, buah-buahan lokal, dan tanaman hias menarik perhatian pengunjung yang ingin mendukung gaya hidup berkelanjutan dan pangan lokal.

Selain bazar dan urban farming, acara juga menggelar berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk seluruh keluarga. Lomba memasak yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dari berbagai kelurahan di Kecamatan Genuk tidak hanya menunjukkan keahlian kuliner mereka tetapi juga mempromosikan aneka resep tradisional yang turun-temurun.

Di samping itu, lomba mewarnai untuk anak-anak menjadi ruang kreativitas bagi generasi muda untuk mengekspresikan imajinasi mereka. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai tambah dalam pengembangan bakat dan keahlian anak-anak.

Di tengah gemerlap acara, Nila, perwakilan PKK Sembungharjo, dengan bangga memperkenalkan produk unggulan mereka seperti jamu tradisional, makanan ringan unthuk yuyu, wingko babat aloe vera, dan olahan bumbu rendang siap pakai yang menggugah selera. Produk-produk ini bukan hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal tetapi juga menggambarkan potensi ekonomi yang besar dalam skala komunitas.

Penutupan acara dihiasi dengan penampilan enerjik dari band lokal yang membawakan lagu-lagu inspiratif, menciptakan suasana kebersamaan dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Semarang. Musik yang mengalun meramaikan suasana malam, menandai kesuksesan acara yang telah mempersatukan berbagai kalangan dan mempromosikan semangat gotong royong serta kebanggaan akan budaya lokal.

Kesuksesan acara ini tidak hanya tercermin dari partisipasi yang luas tetapi juga dari dampak positifnya terhadap pendidikan karakter dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, semangat kolaborasi seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda serta masyarakat umum untuk berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan bersama di kota Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun