Mohon tunggu...
Indanaa Luluatun Nafisah
Indanaa Luluatun Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tulisan random sebagai penyalur ide dan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Jiwa Muda dalam Merajut Asa di Desa Tambi Dieng Wonosobo

29 Agustus 2023   08:43 Diperbarui: 4 September 2023   17:14 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Divisi Ekonomi-Lingkungan (Ekoling) ketika Berada di Ladang (Dokumentasi Pribadi)


Pejuang Voluntrip merupakan salah satu Non-govermental Organization (NGO) yang berpusat di Surabaya dan berfokus pada isu perlindungan anak, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Program yang diusung oleh Pejuang Voluntrip bertujuan untuk memberdayakan, berbagi ilmu dan kebahagiaan bagi masayarakat yang ada di desa. Pada tanggal 17 Agustus 2023, untuk pertama kalinya Pejuang Voluntrip melaksanakan program kerja pengabdian masyarakat di luar wilayah Jawa Timur yaitu "Ekspedisi Tanah Jawa Chapter Jawa Tengah : Dieng" yang dilaksanakan selama empat hari. 

Latar belakang dicetuskannya program ini adalah untuk membangun interaksi dan komunikasi untuk membantu Pemerintah Indonesia melalui upaya "Membangun Indonesia dari Pinggiran Desa", dimana upaya tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah setempat saja. 

Melainkan bisa dilaukan dengan kolaborasi bersama generasi muda yang turut serta berperan aktif dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan diawali dengan berkumpul di dua meeting point yaitu di Surabaya dan Terminal Mendolo Wonosobo, perjalanan ditempuh selama kurang lebih tujuh jam dengan menggunakan bis. Setibanya disana para panitia dan delegasi Pejuang Voluntrip disambut oleh perwakilan dari perangkat desa setempat. 

Kegiatan hari kedua diawali dengan pembukaan program yang secara simbolis dengan pemotongan pita dan pengalungan ID Card kepada perwakilan delegasi yang dilakukan Bapak Wahyono selaku Kepala desa Tambi. Kemudian kegiatan berlanjut dengan pelaksanaan program kerja masing-masing divisi yang terdiri dari divisi Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi-lingkungan (Ekoling).

Pengalungan ID Card sebagai simbolis pembukaan program (Dokumentasi Pribadi)
Pengalungan ID Card sebagai simbolis pembukaan program (Dokumentasi Pribadi)

Masing-masing divisi memiliki program unggulan yang akan diimplementasikan di lokasi pengabdian. Program kerja dari Divisi Kesehatan terdiri dari Medical Check Up yang terdiri dari pemeriksaan kadar gula darah (Diabetes Mellitus dan asam urat (Gout Arthitis), Edukasi terkait pencegahan dan tata laksana penanganan Diabetes Mellitus dengan menerapkan prinsip 3J (tepat jenis, jumlah, dan jadwal), Edukasi dan pencegahan Stunting pada balita, dan Demonstrasi pembuatan wedang uwuh sebagai minuman herbal yang kaya akan manfaat dengan media yang digunakan adalah poster. 

Sasaran dari program yang dijalankan oleh divisi Kesehatan adalah wali murid dari MI Ma'arif Tambi, dimana setiap kegiatan dilakukan secara terstruktur yang diawali dengan edukasi, ice breaking berupa senam, dan diakhiri dengan Medical Check Up secara gratis. 

Tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah untuk meningkatkan sikap mawas diri terhadap kesehatan, menambah pengetahuan terkait pencegahan terjadinya Stunting, dan memberikan pelatihan kepada sasaran tentang pemanfaatan rempah-rempah atau tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat diolah menjadi minuman yang kaya akan manfaat yaitu wedang uwuh. Salah satu wali murid menyatakan bahwa "kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, bisa cek kesehatan gratis", ujarnya.

Medical Check Up oleh Divisi Kesehatan (Dokumentasi Pribadi)
Medical Check Up oleh Divisi Kesehatan (Dokumentasi Pribadi)

Program kerja yang dibawakan oleh divisi Pendidikan meliputi Tebak gambar pahlawan, sosialisasi gosok gigi, dan sosialisasi tujuh langkah cuci tangan yang baik dan benar. Panitia memaparkan materi terkait praktik gosok gigi yang baik dan benar dengan menggunakan phantom gigi sebagai alat peraga untuk memudahkan siswa/i dalam memahami cara gososk gigi yang baik dan benar. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa/i tentang tata cara gosok gigi dengan benar. Sehingga untuk mengetahui output dari kegiatan ini, panitia menunjuk beberapa perwakilan untuk mempraktikkan cara gosok gigi yang baik dan benar untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa/i terkait apa yang telah disampaikan oleh panitia. 

Divisi Pendidikan bersama dengan siswa/i MI Ma'arif Tambi (Dokumentasi Pribadi)
Divisi Pendidikan bersama dengan siswa/i MI Ma'arif Tambi (Dokumentasi Pribadi)

Selanjutnya yaitu sosialiasai terkait tujuh langkah mencuci tangan, panitia memaparkan langkah cuci tangan dengan media poster. Poster dipilih sebagai media pembelajaran yang dapat memudahkan sasaran agar lebih memahami terkait materi yang disampaikan oleh panitia. Selanjutnya, panitia mempraktikkan tujuh langkah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

Program kerja lain yang dilakukan oleh divisi pendidikan diluar Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tebak gambar pahlawan, hal tersebut bertujuan untuk menanamkan dan meningkatkan jiwa nasionalisme pada siswa/i serta menyemarakkan semangat kemerdekaan. Para siswa/i sangat bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari divisi Pendidikan, hal tersebut ditunjukkan dengan ketertiban dan antusiasme siswa/i yang mengajukan beberapa pertanyaan kepada panitia meliputi materi yang sudah disampaikan. 

Sosialisasi tujuh langka cuci tangan oleh Divisi Pendidikan (Dokumentasi Pribadi)
Sosialisasi tujuh langka cuci tangan oleh Divisi Pendidikan (Dokumentasi Pribadi)

Divisi terakhir yang mengambil peran penting dalam kegiatan Ekspedisi Tanah Jawa Chapter Jawa Tengah : Dieng" adalah divisi Ekonomi-Lingkungan (Ekoling), dimana desa Tambi yang terletak di lereng gunung Sindoro memiliki kekayaan alam yang beragam. Program yang dilaksanakan oleh divisi Ekoling adalah belajar berkebun, mengolah bekas galon plastik menjadi tempat sampah yang menarik, dan kerja bakti di lingkungan desa. 

Divisi Ekoling secara langsung terjun ke kebun milik warga lokal, mempelajari perkembangan tanaman wortel dan buah lemon, proses pemupukan, dan cara menyiram dengan menggunakan mesin semprot. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan minat generasi muda dalam sektor perkebunan dan mengetahui teknik berkebun dengan baik. Sedangkan proses pembuatan tempat sampah dari galon plastik bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang sulit terurai dan meningkatkan kreatifitas yang diterapkan dalam setiap goresan warna yang terlukis pada galon plastik.  

Divisi Ekonomi-Lingkungan (Ekoling) ketika Berada di Ladang (Dokumentasi Pribadi)
Divisi Ekonomi-Lingkungan (Ekoling) ketika Berada di Ladang (Dokumentasi Pribadi)

Pada malam hari kegiatan dilanjutkan dengan pagelaran pentas seni yang diikuti oleh perwakilan dari MI Ma'arif Tambi dan delegasi dari Pejuang Voluntrip. Selain itu terdapat sesi bincang budaya yang membahas tentang serba-serbi desa Tambi dengan narasumber Bapak Hafifi selaku Sekretaris Desa Tambi. Agenda pada hari ketiga adalah mengunjungi tempat wisata yang ada di Dieng, yaitu Sikunir, Candi arjuna, Batu ratapan angin, dan Kawah sikidang. 

Penampilan Tari Tradisional dari Delegasi Pejuang Voluntrip (Dokumentasi Pribadi)
Penampilan Tari Tradisional dari Delegasi Pejuang Voluntrip (Dokumentasi Pribadi)
Sesi Bincang Budaya dengan Narasumber Bapak Hafifi Selaku Sekretaris Desa Tambi (Dokumentasi Pribadi)
Sesi Bincang Budaya dengan Narasumber Bapak Hafifi Selaku Sekretaris Desa Tambi (Dokumentasi Pribadi)

Setelah puas mengeksplore keindahan alam Dieng, pada malam hari kegiatan yang dilakukan adalah tukar kado, menikmati teh Tambi dengan keunikannya, dan penerbangan lampion yang dilakukan secara berkelompok. Pada hari keempat yang merupakan hari terakhir berada di Dieng, diawali dengan senam pagi, kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar desa, dan diakhiri dengan penutupan kegiatan. Penutupan kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sertifikat kepada Kepala Desa dan Kepala Sekolah sebagai wujud terima kasih dan bentuk apresiasi dari Pejuang Voluntrip kepada desa Tambi dan MI Ma'arif Tambi karena turut serta berpartisipasi dalam rangkaian acara  "Ekspedisi Tanah Jawa Chapter Jawa Tengah : Dieng". 

Bapak Wahyono selaku Kepala Desa Tambi mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Pejuang Voluntrip atas kegiatan yang dilangsungkan selama empat hari ini, "kalau bisa acaranya lebih lama lagi selama satu bulan, karena kami sangat senang sekali kedatangan adik-adik dari kota dengan berbagai macam inovasi program yang dapat membantu meningkatkan potensi di desa Tambi ini", ujar bapak Wahyono selaku kepala desa Tambi. Waktu yang singkat tidak menyurutkan semangat delegasi Pejuang Voluntrip dalam melaksanakan program kerja yang telah digagas, besar harapan agar seluruh rangkaian program yang sudah terlaksana mampu memberikan manfaat dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun