Mohon tunggu...
indana qori
indana qori Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

22 Agustus 2024   06:20 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:13 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di tengah Arus Modernisasi Di Sektor Pendidikan

Sadar atau tidak, anak muda di zaman sekarang semakin terbawa arus modernisasi, apalagi dalam kehidupan sehari. Arus modernisasi ini banyak membawa dampak yang baik maupun buruk bagi setiap individu. Beberapa contoh diantaranya adalah semakin sedikit anak-anak yang mengetahui lagu-lagu anak, cerita-cerita legenda rakyat di Indonesia, dan lagu-lagu daerah. Mereka cenderung menghafal lagu-lagu pop berbahasa asing, tarian-tarian mode barat, gaya pakaian modern hingga gaya bicara.

Namun, modernisasi tidak selalu membawa dampak buruk. Modernisasi juga sedikit banyaknya membawa dampak baik bagi pendidikan di Indonesia. Beberapa contoh diantaranya yakni metode pembelajaran yang baik, perkembangan ilmu yang semakin maju mengikuti zaman, dan lainnya.

Oleh sebab itu, agar penerus-penerus muda di Indonesia tidak semakin terpengaruh atau terjerumus terlalu dalam dengan budaya baru, sudah seharusnya fasilitas pembelajaran dilengkapi dengan pendidikan berbasis teknologi dan diiringi sentuhan budaya.

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal inu penting karena: membantu siswa mengenali dan menghargai budaya mereka, menjadikan pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari, melestarikan warisan budaya yang kaya.

Berbagai tantangan yang ada ialah modernisasi, standardisasi, dan kurangnya sumber daya. Solusi yang dapat diberikan diantaranya pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru, dan kolaborasi. Contoh penerapannya antara lain: melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi komunitas, mempelajari sejarah dan budaya lokal, serta menggunakan bahasa daerah dalam pembelajaran.

Eksistensi pendidikan budaya di zaman sekarang sangatlah penting karena semakin lama, budaya kita, budaya indonesia akan semakin pudar. Sudah semestinya sebagai anak bangsa kita melestarikan budaya dan menjaganya. Pendidikan berbasis kearifan lokal sangatlah penting untuk menjaga keberagaman budaya dan relevansi pendidikan. Dengan upaya bersama kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun