Mohon tunggu...
Indaka Barody
Indaka Barody Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Seorang mahasiswa Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun dan merangkap sebagai web developer di suatu perusahaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNIPMA Dongkrak Miago Pak Jabrik dengan Digitalisasi QRIS dan Pemasaran Media Sosial

16 Juni 2024   10:31 Diperbarui: 16 Juni 2024   10:33 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madiun, 15 Juni 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mengambil langkah progresif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Madiun. Pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, mereka meluncurkan program kerja untuk memperkuat warung miago milik Pak Antok, atau lebih akrab dikenal sebagai Pak Jabrik, dengan brand "Miago Pak Jabrik".

Program ini mencakup beberapa inisiatif kunci, termasuk digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi. Selain itu, mahasiswa juga membantu meningkatkan pemasaran warung ini melalui platform media sosial, dengan akun Instagram resmi @miagojabrikmadiun04. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan redesain kemasan takeaway untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan profesional.

Produk-produk unggulan di Miago Pak Jabrik meliputi miago bakso pangsit, miago pangsit, mie jamur bakso, mie jamur goreng pangsit, dan mie ayam bakso pangsit. Warung ini terletak di Sidomulyo, Sawahan, Kabupaten Madiun, meskipun Pak Antok (Pak Jabrik) tinggal di Kelurahan Patihan.

"Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNIPMA atas dukungan yang diberikan. Digitalisasi dan pemasaran melalui media sosial akan membantu usaha kami menjangkau lebih banyak pelanggan," ungkap Pak Antok.

Nibras Gani Saputro, koordinator kegiatan dari mahasiswa KKN UNIPMA, menekankan pentingnya integrasi teknologi dan pemasaran dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal. "Kami berharap program ini tidak hanya membantu dalam pertumbuhan bisnis Pak Jabrik, tetapi juga memberikan contoh bagi UMKM lain untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini," katanya.

Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas UMKM, diharapkan Miago Pak Jabrik dapat terus berkembang sebagai salah satu ikon kuliner yang dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun