Madiun, 9 Juni 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) melaksanakan program kerja peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Program ini berfokus pada usaha pupuk kompos milik Bapak Aries Wahyuwitomo yang dikenal dengan nama usaha RK Mendut dan memasarkan produknya dengan branding Kompos Prima.
Kegiatan ini dimulai dengan sesi bincang-bincang santai mengenai proses pemasaran dan penjualan pupuk yang dilakukan saat ini. Mahasiswa dan Bapak Aries berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam menjalankan bisnis pupuk kompos tersebut.
Mahasiswa kemudian memberikan sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi bisnis, khususnya dalam pemasaran melalui media sosial. Mereka menjelaskan bahwa penggunaan platform digital dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk. Sebagai langkah awal, mahasiswa membantu Bapak Aries membuat akun Instagram untuk promosi dan pemasaran produk Kompos Prima.
Selain itu, mahasiswa juga membuat contoh konten yang dapat diunggah di Instagram dan memberikan edukasi mengenai jenis-jenis konten yang menarik dan efektif. Tujuannya adalah agar Bapak Aries dapat terus mengelola akun Instagram tersebut dengan baik dan konsisten memposting konten yang dapat menarik perhatian calon pelanggan.
Branding Kompos Prima sendiri memiliki kepanjangan "Komunitas Peduli Olah Sampah Patihan Resik Indah dan Maju". Produk yang dijual oleh RK Mendut meliputi Pupuk Organik Padat, Pupuk Organik Cair (POC), dan produk unggulan mereka yaitu Kompos Prima Anggrek, yang merupakan arang-kompos yang sangat cocok untuk media tanam anggrek.
"Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi dan bantuan dari adik-adik mahasiswa. Semoga dengan pemasaran melalui Instagram, produk kami bisa lebih dikenal luas dan penjualan dapat meningkat," ujar Bapak Aries.
Program kerja KKN UNIPMA ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dalam kehidupan nyata.
