Mohon tunggu...
indah utari s
indah utari s Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjelang Bulan Suci Ramadhan , Harga Daging Sapi Semakin Melonjak

4 Juni 2016   22:51 Diperbarui: 4 Juni 2016   23:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sudah tak asing lagi rasanya mendengar harga daging sapi melonjak saat menjelang bulan suci ramadhan. Tentu saja, bagaimana tidak? Hal ini bisa dilihat di pasaran harga daging sapi  melonjak amat tinggi. Hampir disemua kota yang ada di Indonesia mengalami kenaikan daging sapi .

Daging sapi merupakan salah satu bahan pokok yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Contohnya untuk diolah menjadi rendang, semur, gulai dan lain-lainnya.

Di Indonesia, saat ini sedang dihebohkan dengan kenaikan harga daging sapi. Salah satunya di Pematang Siantar, Sumut harga daging sapi mencapai 110 ribu rupiah per kg, di Sidoarjo, Jawa Timur harga daging sapi sekitar 120 ribu rupiah per kg. Sedangkan Kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga daging sapi sebesar Rp80.000 per kg, dinilai Institute for Development of Economics and Finance (Indef) agak janggal dan banyak menimbulkan spekulasi di dalamnya.

Menurut saya, kenaikan harga daging sapi ini terlalu tinggi sehingga ibu rumah tangga banyak yang berfikir untuk membeli. Banyak ibu rumah tangga yang ingin berpindah kedaging ikan basah, karena dinilai harganya masih terjangkau dibandingkan dengan daging ayam dan daging sapi. Tetapi ada juga yang masih ingin menggunakan daging sapi karena pada saat menjelang idul fitri salah satu bahan pokok yang menjadi pelengkap dimenu hidangan lebaran.

Namun dengan terjadinya kenaikan harga sapi, bagi saya tidak terlalu merugikan. Kenaikannya memang tinggi tetapi masih terjangkau, rasanya kalau pada saat hari Raya Idul Fitri tidak menikmatinya rasanya kurang lengkap. Daging sapi memiliki kandungan gizi seperti protein dimana protein ini bisa membantu perkembangan otak pada anak. Selain itu protein juga bisa membantu organ tubuh untuk membentuk jaringan baru pada otot-otot. Di dalam daging sapi terdapat juga zat besi, selenium, seng atau Zinc, vitamin B kompleks, dan Omega 3. Dari ke 6 kandungan gizi yang terdapat didalamnya maka tak salah kalau kita masing mengkonsumsi daging sapi walau harganya melonjak. Tak ada salahnya kan?

Ini lah yang terjadi di wilayah Indonesia daging sapi melonjak tinggi pada saat menjelang bulan suci ramadhan. Karena kebutuhan daging sapi sangat diperlukan, sedangkan kapasitasnya terbatas. Jadi tak salah kalau daging sapi mengalami kenaikan karena masih terjangkau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun