Kontroversi Model Hijab di Era Generasi Z

PENDAHULUAN

Hijab dalam pandangan Islam diartikan sebagai penutup aurat bagi wanita muslim yang bertujuan untuk menutup tubuh dari pandangan lawan jenis yang bukan mahram. Hijab sebagai penutup aurat menjadi simbol identitas wanita muslim yang mencerminkan kesopanan dan kesederhanaan. 

Namun dalam beberapa tahun terakhir tren model hijab yang berkembang di era generasi z memicu banyak berdebatan dan kontroversi di masyarakat (Sumartono & Adornis, 2019).Kontroversi utama yang muncul saat ini adalah trend model hijab yang semakin jauh dari tujuan dan syariat hijab dalam Islam. Model hijab ketat hijab terlalu mewah, hijab diikat keleher, dan hijab transparan, merupakan contoh tren yang menghilangkan eksistensi hijab sebagai penutup aurat  wanita muslim.

PEMBAHASAN

Hijab secara bahasa adalah penutup atau tirai pemisah, secara istilah hijab adalah pakain wanita untuk menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Hijab merupakan penutup aurat bagi Wanita muslim, Hijab digunakan untuk menjaga kehormatan seorang wanita dari pandangan lawan jenis. 

Di era generasi -Z trend hijab kontemporer mulai populer di Kalangan anak remaja , banyak sekali model hijab muncul dan jauh dari syariat islam. Islam mengajarkan wanita muslimah berhijab dengan cara baik agar sesuai fungsi utama hijab.fungsi utama hijab sebagai penutup aurat agar terhindar dari fitnah dan menjaga kehormatan wanita muslim. 

Hijab kontemporer ialah model hijab kekinian yang banyak diikuti anak muda jaman sekarang,namun menyimpang dari kaidah syar’i dalam berhijab. Model hijab kontemporer banyak mengundang kontroversi karena menyimpang dari kaidah berhijab. 

Ciri hijab kontemporer adalah hijab tipis, hijab ketat, hijab diikat kebelakang, hijab glamor, dan hijab terlalu mewah. Hijab dengan memperlihatkan lekuk tubuh sama saja tidak berhijab karena telah menghilangkan fungsi utama hijab sebagai penutup aurat.(Saleh & Permana, 2019)

Fungsi hijab sebagai penutup aurat sudah dijelaskan dalam al-Quran dan hadist. Al –quran surat al-ahzab ayat 59 berbunyi :

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۝٥٩

Artinya: Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 Ayat tersebut menjelaskan cara berhijab untuk wanita muslim agar memanjangkan hijab sampai menutupi lekuk tubuh supaya terhindah dari prasangka buruk oaring lain. Namun hal itu bertolak belakang dengan model hijab kontemporer yang banyak diminati oleh generasi sekarang. Generasi sekarang lebih dominan terhadap model hijab kontemporer yang simple namun jauh dari ajaran agama islam. Model hijab kontemporer di era generasi Z menyimpang dari kaidah syar'i dan harus dihindari oleh kaum muslimah. Khususnya pada generasi Z, untuk selalu menjaga fungsi utama hijab sebagai penutup aurat bukan perhiasan kepala. 

Kontroversi model hijab di kalangan generasi Z berpotensi membawa dampak negatif yang cukup serius menyimpang dari kaidah syar'i dan merongrong pemahaman yang benar terhadap hijab di kalangan generasi Z. Hijab kontemporer yang menyimpang dari syariat dapat mendorong pemahaman yang keliru tentang batasan dan tujuan hijab terutama di kalangan remaja muslim. 

Untuk itu perlu memberikan pemahaman kepada remaja muslimah agar tidak menyimpang lebih jauh dari ajaran agama islam dalam memilih trend model hijab, sehingga tidak menghilangkan keutamaan hijab sebagai penutup aurat.(dakwah.uin-suka.ac.id, t.t.)

Penting untuk memberikan pemahaman kepada remaja muslimah tentang pentingnya menjaga keutamaan hijab sesuai syariat islam. Remaja muslimah perlu dibimbing dalam memilih model hijab tidak hanya mengikuti trend, tetapi memenuhi fungsi hijab sebagai penutup aurat. 

Melalui upaya ini, diharapkan generasi muda muslimah dapat menjalankan ajaran agama islam dan syariat islam dengan baik, tanpa mengorbankan identitas mereka sebagai generasi muda di era modern. 

PENUTUP

Artikel ini diakhiri dengan kesimpulan pemahaman tentang pengertian hijab sangat penting untuk generasi muslimah masa kini. Edukasi dan bimbingan dari orang tua, guru, tokoh agama memiliki peran penting untuk menanamkan nilai-nilai islam tentang hijab. Penting bagi remaja muslimah mengetahui antara tren fashion dan ajaran syariat islam. 

Kesadran dan Pengtahuan yang tepat generasi Z dapat menggunakan hijab tidak hanya modis tetapi sesui dengan syariat islam, sesuai fungsi utam hijab sebagai penutup aurat.  Tren model hijab boleh diikuti namun harus tetap sesuai dengan ketentuan hijab sebagai penutup aurat dan tanda kesederhanaan seorang wanita muslimah.

DAFTAR PUSTAKA

dakwah.uin-suka.ac.id. (t.t.). Hijab di Indonesia: Sejarah dan kontroversinya. Diambil 21 Juni 2024, dari https://dakwah.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/66/hijab-di-indonesia-sejarah-dan-kontroversinya

Saleh, S. Z., & Permana, R. F. (2019). Qadhāyā-l-Mar’ah fī-l-Qur’ān ‘inda Bedīuzzamān Sa’īd an-Nūrsi fī Risale-i Nūr. Studia Quranika. https://doi.org/10.21111/studiquran.v3i2.2764

Sumartono, S., & Adornis, T. (2019). Konstruksi Makna Hijab Syar’i di Kalangan Mahasiswa Universitas Ekasakti. Jurnal Politikom Indonesiana. https://doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3251