Mohon tunggu...
Indah Trisna
Indah Trisna Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Komunikasi UAJY

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fokus Studi Jurnalistiik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Hari Tari Sedunia, Saatnya Melestarikan Tari Daerah dan Dunia

29 April 2020   10:24 Diperbarui: 29 April 2020   14:34 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hari tari sedunia: tari pendet bali | wikipedia.org/wiki/Tari_Pendet

Tari merupakan kesenian gerak tubuh yang sudah ada sejak lama. Hari Tari Sedunia bermula dari berdirinya Lembaga Tari Internasional atau Counseil International de la Danse (CID) pada 29 April tahun 1973 yang merupakan bagian dari UNESCO dalam misi melestarikan dan menjaga budaya tari di seluruh dunia. 

Hari Tari Sedunia diharapkan menjadi saat dimana banyak generasi menari bersama sebagai sebuah bentuk pelestarian budaya dan menikmati sebuah karya seni.

hari tari sedunia : isi solo menari 24 jam lpmvisi.com
hari tari sedunia : isi solo menari 24 jam lpmvisi.com

Perayaan Hari Tari Sedunia diselenggarakan meriah di Indonesia, yakni pada perayaan Hari Tari Nasional tahun 2019 lalu, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menyelenggarakan acara menari 24 jam nonstop yang diisi oleh kurang lebih 200 kelompok penari. 

Selain di Solo, perayaan Hari Tari Sedunia ini juga dilesenggarakan pada tahun 2019 lalu di Bali, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyajikan 10 garapan koreografi bertema lingkungan yang berhasil ditampilkan dalam bentuk koreografi yang ditampilkan di Taman Budaya Bali.

Berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, pada tahun ini Hari Tari Sedunia dirayakan secara daring, dimana koreografi dijasikan melalui video berdurasi satu menit yang diunggah oleh salah satu koreografer ternama Indonesia, Hartati, dengan tema #sujudbumi yang diunggahnya melalui akun media sosial Instagram miliknya. Bagaimana peran tari di dunia. Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda, tidak menyurutkan semangat penari atau koreografer Indonesia untuk berkarya dan merayakan Hari Tari Sedunia ini.

Setiap tari memiliki fiolosofi tersendiri yang begitu dalam. Sebuah tari mengandung sebuah cerita penuh makna yang dituangkan dalam gerak tubuh nan indah.

Selamat Hari Tari Sedunia!

Sudahkah kamu melestarikan tari daerahmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun