Mohon tunggu...
Indah SriHandayani
Indah SriHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka menulis puisi,cerpen, artikel,dan membuat Desain, kunjungi akun Instagram saya di https://www.instagram.com/1ndaaah_?igsh=bXc5YmhidjJmZGVl 👈

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkelanalah Sejauh Mungkin Tuan

28 Juli 2024   20:05 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung jalan yang tak lagi terang,  
Kita melangkah, masing-masing tanpa tujuan.  
Ada jejak yang terhapus, ada kenangan yang pudar,  
Cinta kita, kini hanya serpihan yang tertinggal.

Setiap kata yang dulu membara,  
Kini hanya bisu di antara kita.  
Mungkin ini akhir dari sebuah kisah,  
Yang dulunya penuh warna, kini suram tak bercahaya.

Saat malam datang dan bintang mulai redup,  
Aku menatap langit yang sama, tanpa lagi berdoa.  
Sampai di sini saja, mungkin memang jalannya,  
Cinta kita terhenti, di titik yang tak tertuliskan.

Kini aku melangkah, membawa kenangan,  
Yang tersimpan rapi dalam relung jiwa.  
Akhir dari cinta ini, adalah permulaan,  
Untuk perjalanan baru yang tak pernah kita duga.

Selamat berkelana, semesta ku,  
Dalam setiap langkah yang tak tersangka.  
Dengan penuh harapan dan doa,  
Semoga kita temukan jalan kita masing-masing, di luar sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun