Di ujung jalan yang tak lagi terang, Â
Kita melangkah, masing-masing tanpa tujuan. Â
Ada jejak yang terhapus, ada kenangan yang pudar, Â
Cinta kita, kini hanya serpihan yang tertinggal.
Setiap kata yang dulu membara, Â
Kini hanya bisu di antara kita. Â
Mungkin ini akhir dari sebuah kisah, Â
Yang dulunya penuh warna, kini suram tak bercahaya.
Saat malam datang dan bintang mulai redup, Â
Aku menatap langit yang sama, tanpa lagi berdoa. Â
Sampai di sini saja, mungkin memang jalannya, Â
Cinta kita terhenti, di titik yang tak tertuliskan.
Kini aku melangkah, membawa kenangan, Â
Yang tersimpan rapi dalam relung jiwa. Â
Akhir dari cinta ini, adalah permulaan, Â
Untuk perjalanan baru yang tak pernah kita duga.
Selamat berkelana, semesta ku, Â
Dalam setiap langkah yang tak tersangka. Â
Dengan penuh harapan dan doa, Â
Semoga kita temukan jalan kita masing-masing, di luar sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H