Mohon tunggu...
Indah Sofian
Indah Sofian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tahun kedua jurusan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Senyum Percaya Diri dengan Veneer Gigi

30 Mei 2024   19:11 Diperbarui: 30 Mei 2024   19:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.smilingdental.com.au/before-and-after/

Gigi yang terlihat sehat, bersih, dan cerah merupakan bagian yang penting dari senyum yang penuh percaya diri. Sayangnya, tidak semua orang memiliki gigi yang terawat. Hal itu bisa menganggu self-confidence dan self-love orang yang mengalaminya menjadi sebuah insecurity. Kabar baiknya, di zaman modern ini, ada teknologi yang bisa mengembalikan senyum percaya diri tersebut, bernama Veneer Gigi.

Veneer adalah bahan berupa cangkang tipis dengan warna seperti gigi yang ditempelkan pada permukaan depan gigi, untuk memperbaiki dan mempercantik penampilan gigi, mulai dari memperbaiki warna hingga struktur gigi yang akan terlihat saat tersenyum. Umumnya, veneer paling sering terbuat dari bahan porselen atau resin-komposit dan secara permanen akan menempel pada gigi, tergantung perawatan. Veneer porselen lebih banyak digunakan karena cenderung lebih awet dan tidak memunculkan perubahan warna yang terlalu mencolok. Alat ini perlu dicetak di laboratorium. Sementara itu, veneer resin-komposit akan langsung dibuat dokter setelah melakukan pemeriksaan tanpa perlu dicetak di laboratorium. 

Prosedur veneer biasanya digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah penampilan gigi. Termasuk gigi yang terkelupas, patah, retak, berubah warna, lebih kecil dari rata-rata, tidak sejajar, memiliki gap antar gigi, dan masalah lainnya. Beberapa orang mungkin hanya mendapatkan satu veneer untuk giginya yang bermasalah, tetapi ada juga yang mendapatkan antara enam hingga delapan veneer untuk mendapatkan senyum yang rata dan simetris.

Sebelum adanya teknologi modern, pemasangan veneer gigi dilakukan dengan teknik yang lebih manual dan memerlukan keterampilan yang sangat tinggi dari dokter gigi. Namun, dengan kemajuan teknologi, proses pemasangan veneer kini menjadi lebih efisien dan akurat. Teknologi digital, seperti pemindaian 3D dan pencetakan Computer-Aided Design dan Computer-Aided Manufacturing, telah merevolusi cara dokter gigi mendesain dan memasang veneer. 

Dengan pemindaian 3D, dokter gigi dapat membuat model digital yang sangat akurat dari gigi pasien. Model ini kemudian digunakan untuk merancang veneer yang sempurna sesuai dengan kontur dan warna alami gigi. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses pembuatan, tetapi juga memastikan hasil yang lebih presisi dan estetis. Selain itu, teknologi pencetakan Computer-Aided Design dan Computer-Aided Manufacturing memungkinkan pembuatan veneer langsung di klinik gigi. Dokter gigi dapat mengambil cetakan digital, merancang veneer, dan mencetaknya dalam satu waktu. Hal ini sangat mengurangi waktu tunggu bagi pasien dan memungkinkan penyesuaian segera jika diperlukan. 

https://cobradental.co.id/cad-cam-destistry-teknologi-terbaru-restorasi-gigi
https://cobradental.co.id/cad-cam-destistry-teknologi-terbaru-restorasi-gigi

Penggunaan teknologi modern dalam pemasangan veneer juga dapat meningkatkan kenyamanan pasien. Prosedur menjadi lebih cepat dan minim invasif, mengurangi ketidaknyamanan selama perawatan. Selain itu, teknologi ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia, sehingga hasil akhirnya lebih konsisten dan memuaskan. 

Dengan demikian, kemajuan teknologi telah membawa banyak manfaat dalam pemasangan veneer gigi, menjadikannya lebih mudah, cepat, dan akurat dibandingkan metode tradisional. Pasien kini dapat menikmati senyuman yang lebih indah dan alami dengan proses yang lebih efisien dan nyaman.

Sumber 

Hello Sehat

HaloDoc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun