Mohon tunggu...
Indah Sekarningrum
Indah Sekarningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Kondisi Financial Ekonomi Indonesia Merosot Tinggi Selama Pandemi

15 Juni 2022   13:52 Diperbarui: 15 Juni 2022   14:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dari sudut pandang ekonomi ,adanya pandemic Covid-19 dipandang sebagai suatu gangguan (shock) dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, sebagaimana di kemukakan oleh Siregar H (2020) bahwa pandemic Covid-19 berkembang menjadi economic wide shock.Akar penyebab (root cause) adalah dampak dan penyebaran virus Covid-19 tersebut,namun akan berkembang menjadi "goncangan ekonomi luas" jika tidak segera di Kelola dan lebih jauh akan menggoncang Aggregate Demand dan Agregate Supply sekaligus.Bahkan juga mengguncang rantai pasok global dan hamper semua sektor ekonomi (lapangan usaha). 

Kondisi ini akan menimbulkan korbanan maupun manfaat,sebagaimana seiring waktu ,pengaruh Covid-19 di Indonesia semakin signifikan dampaknya terhadap konsumen maupun produsen(rumah tangga pedesaan, UMKM,korporasi), karena terjadi penurunan permintaan, terbatasinya kegiatan produksi dan terganggunya rantai pasok. Korbanan dari adanya suatu gangguan (shock) seringkali berupa pengeluaran langsung di keluarkan oleh masyarakat terkena dampak berupa biaya dan korbanan yang berupa kehilangan sesuatu yang ada sebelumnya karena di gantikan dengan barang baru.

Semuanya bersifat irreversible (tak dapat dikembalikanseperti bentuk atau posisi semula).Sedangkan yang termasuk manfaat dar adanya pandemic Covid-19 tersebut adalah munculnya produk atau barang baru berupa peningkatan harga produksi tertentu atau produk-produk bermuatan teknologi,lapangan kerja baru,kelembagaan dan sebagainya. 

Dari sudut pandang ekonomi,dampak pandemic Covid-19 menjadi masalh yang cukup besar karena perubahan yang di sebabkan oleh pandemic covid-19 lebih luas dari pada yang di perkirakan.

Dampak yang di timbulkan dapat bersifat biofisik dan dapat juga bersifat social ekonomi dan budaya.Dampak pandemic Covid-19 ini terhadap social ekonomi lebih banyak di rasakan secara mikro.Catatan Bappenas (2020) masyarakat terkena dampak terbesar adalah kelompok penduduk dibawah kemiskinan (10,86%) dan penduduk miskin (30,77%) yang tersebar didaerah perkotaan dan pedesaan,daerah maju dan daerah yang tertinggal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun