Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (PW IPDI) DKI JAKARTA telah mengadakan pertemuan ilmiah tahunan wilayah DKI Jakarta yaitu JAKARTA NEPHROLOGY NURSING SYMPOSIUM (JNNS) XVI tahun 2024 dengan tema: "Enhancing The Quality of Care in Dialysis Nursing with Current Technology".
Acara yang berbentuk simposium dan workshop ini merupakan bentuk mendukung pelayanan dialisis yang berbasis bukti dan teknologi terkini.
Hal tersebut dikarenakan kompleksitas masalah pasien dialisis yang semakin beragam yang umumnya disebabkan oleh progresifitas penyakit ataupun berasal dari komplikasi tindakan dialisis itu sendiri.
Selain itu, populasi pasien dialisis yang sebelumnya lebih banyak terjadi pada usia lanjut akibat dari proses degeneratif kini mengalami pergeseran dengan cukup tingginya angka kejadian dialisis pada populasi khusus seperti pada usia anak, ibu hamil dan pasien yang mengalami gangguan ginjal akibat keganasan. Berbagai perubahan tersebut tentunya memerlukan peningkatan kompetensi perawat dalam pemanfaatan teknologi serta mengaplikasian peran perawat dalam pemberian asuhan keperawatan guna mencapai kualitas pelayanan dialisis yang optimal.
Acara ini diharapkan menjadi pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan guna memfasilitasi perawat dialisis untuk melakukan transformasi dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, mengingat Perawat merupakan ujung tombak pelayanan dialisis harus terus meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan guna memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.
Acara yang dilaksanakan pada 27 - 28 Juli 2024 kemarin dilaksanakan di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.Â
Ketua PW IPDI DKI Jakarta, Ns.Agus Suwoko, SKep mengatakan "Acara ini merupakan sebuah momentum yang sangat berharga bagi kita semua. Workshop dan simposium tahunan ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menjadi cermin dari semangat kolaborasi dan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan perawatan ginjal di wilayah DKI Jakarta".
Adapun menurut Ketua Panitia JNNS XVI, Tomi Azwar, Amd.Kep mengatakan "Acara ini sebagai ruang untuk update Ilmu dan Teknologi, Berbagi pengalaman dalam penanganan kasus dilapangan, peningkatan mutu pelayanan dialysis, peningkatan kualitas hidup pasien dialisis".