Mohon tunggu...
Indah Garinggaring
Indah Garinggaring Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selain saya suka main badminton saya suka Baperan😁

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Ragam Budaya Batak Simalungun

4 April 2023   20:42 Diperbarui: 4 April 2023   20:48 4326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya ialah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, budaya juga berarti pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya juga bisa dikatakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok dan telah menjadi entitas bagi kelompoknya.

Di Indonesia ada banyak ragam budaya lokal, yaitu rumah adat, upacara adat, pakaian adat, tarian adat, musik dan lagu serta senjata tradisional.

Hal itu tentu dimiliki oleh suku-suku yang ada di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya suku Batak Simalungun. Salah satu etnis suku ini memiliki ragam budaya yang cukup banyak.

Paabingkon, merupakan satu salah kebiasaan masyarakat Simalungun, kebiasaan ini dianggap juga sebagai suatu upacara adat yang resmi pada budaya Simalungun, di mana cucu pertama yang belum memiliki adik harus di Paabingkon kepada kakek atau neneknya.

Nah, ternyata selain Batak Toba, kekhasan pada suku Simalungun ada juga pada kain khas yang serupa dengan Ulos yang disebut Hiou dengan berbagai ornamennya. Ulos pada mulanya identik dengan ajimat, dipercaya mengandung "kekuatan" yang bersifat religius magis dan dianggap keramat serta memiliki daya istimewa untuk memberikan perlindungan.

Begitu juga dengan ragam-ragam khas di suku Batak Simalungun seperti yang tertera di atas. Rumah Adat Bolon Simalungun atau disebut (rumah bolon), yaitu istana peninggalan Kerajaan Purba. Dibangun pada tahun 1864 oleh Raja Purba XII Tuan Rahalim, seorang raja yang pernah berjaya di tanah Simalungun pada pertengahan abad ke-19. Di rumah bolon juga bentuk atapnya sangat unik, didesain berbentuk limas, Rumah Adat Bolon Simalungun berada di Desa Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Dalam hal upacara adat, salah satu upacara adat yang sampai sekarang masih dilakukan oleh masyarakat Simalungun adalah upacara adat Marujung Goluh Sayur Matua. Upacara ini adalah upacara kematian yang dilakukan kepada orangtua yang kematiannya sudah uzur usianya, dan sudah memiliki cucu dari anaknya laki-laki maupun perempuan.

Dalam hal pakaian, tentu juga suku ini memiliki budaya tersendiri, yakni yang disebut Hiou. Penutup kepala lelaki disebut Gotong, penutup kepala wanita disebut Bulang, sedangkan yang kain yang disandang ataupun kain samping disebut Suri-suri.

Kalau berbicara budaya, tidak genap rasanya kalau tidak membahas tarian tradisional suatu suku. Dalam budaya suku Batak Simalungun, tari dalam bahasa Simalungun disebut dengan Tor-tor. Dalam kehidupan masyarakat Batak Simalungun, Tor-tor berhubungan erat dengan berbagai upacara atau untuk hiburan. Nah, tarian adat Simalungun, yaitu Tari Tor-Tor Mangelek  yang berasal dari daerah Simalungun atau suku Batak Simalungun. Tari ini biasanya dipentaskan saat acara pernikahan. Tari ini menggunakan bahasa tradisional dalam lagu iringan serta busana tradisional yang dikenal dengan Bulang, sebagai penutup kepala perempuan.

Musik dan lagu tradisional di Simalungun, Serma Dengan Dengan, adalah lagu daerah Simalungun yang berisi pantun nasihat atau umpasan dari orang tua kepada anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun