santri boarding school mampu membuat film yang berkualitas? Di JIBS Movie Festival (JMF) 2025, 16 karya film pendek yang dibuat oleh para santri SMP JIBS (Jakarta Islamic Boarding School) Boys dan Girls berhasil memukau penonton.Â
Siapa sangka, anak-anakKegiatan ini merupakan puncak perayaan P5 sekaligus project hasil karya santri yang mereka kerjakan sejak akhir tahun 2024 hingga Januari 2025. Para santri mengerjakan project kelas tersebut secara mandiri, mulai dari penulisan naskah, desain poster, syuting, hingga editing video, dan pengadaan alat.
Menurut Founder JIBS, Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D., kegiatan ini merupakan ajang kreativitas para santri untuk mengeksplorasi diri sekaligus pengaplikasian kurikulum merdeka.
"Kami ingin memfasilitasi para santri untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka melalui film," ujar Mam Fifi yang juga pendiri Jakarta Islamic School (JISc) di Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, Mam Fifi yang juga mendapat penghargaan Life Time Achievement Award dalam acara itu menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para santri dan orang tua yang mendukung kegiatan sekolah.
"Film adalah sarana dakwah yang luas dan efektif. Bangga kepada para santri yang telah melakukan project-nya dan juga orangtua yang mendukung," tambah Mam Fifi.
Pada kegiatan ini, 16 movie karya santri dengan aneka genre seperti Friendship, School Activities, bahkan Horror diputar. Yang menarik, para santri Girls dan Boys JIBS membalut tema Pancasila dalam keberagaman karya mereka dengan cerdas.
Deretan pemenang JIBS Movie Festival 2025 juga telah diumumkan. Mereka adalah:
The Best Poster: Sirkel (8B)
The Best Actor: M. Arshal Ghafiqi (9A)
The Best Actress: Rifda (8C)
The Best Director: M. Aryabimo (8B)
The Best Cinematography: Telepon Waktu (9C)
The Most Favorite Movie berdasarkan views dari Youtube:
Juara 1: Whats up with people
Juara 2: The Class Leader
Juara 3: Sirkel
The Best Movie JMF 2025: All in for All kelas 9A
Para pemenang tersebut mendapat hadiah berupa uang pembinaan jutaan rupiah.
Dengan adanya JMF 2025, diharapkan para santri dapat memperoleh pengalaman berharga dalam membuat film dan mengembangkan kreativitas mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara para santri dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.