Mohon tunggu...
Indah Putri Sari
Indah Putri Sari Mohon Tunggu... -

Psikologi, Universitas Yarsi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak Pejabat

3 Januari 2013   03:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selamat tinggal 2012, dan selamat datang 2013. Beribu harapan yang kita inginkan semoga dapat tercapai di tahun yang baru ini. Meskipun 2013 adalah tahun baru masehi, bukan tahun baru hijriah namun umat muslim sedunia juga ikut memeriahkan malam tahun baru di kota nya masing-masing. Beragam jenis kegiatan yang dilakukan di malam pergantian tahun ini, mulai dari membakar ikan, jalan-jalan, membakar petasan serta ada yang tidur setahun.

Di Indonesia khususnya pulau Jawa, mendapatkan kabar duka yang mendalam yakni kecelakaan yang merenggut nyawa 2 orang. Kecelakaan ini terjadi pukul 05.45 selasa 1 januari 2013, Luxio diseruduk BMW X5 bernomor polisi B 272 HR yang datang searah dari belakang dengan kecepatan tinggi. Luxio bernomor polisi F 1622 CY sedang melaju dari Utara (Jakarta) menuju Selatan (Bogor) di lajur 3 Tol Jagorawi, tepatnya di Km 3+500.

Pengemudi BMW maut yang menabrak Daihatsu Luxio sehingga menyebabkan dua penumpangnya tewas bernama M. Rasyid Amrullah Rajasa yang berumur 22 tahun. Rasyid adalah putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Rasyid dirawat di RSPP ( Rumah Sakit Pusat Pertamina ) akibat luka benturan dan mengalami gangguan psikologis. Rasyid telah dijadikan tersangka dan mendapatkan hukuman 5 tahun di penjara.

Harun (57 tahun) dan Raihan (14bulan) adalah korban yang meninggal, dan 3 orang lagi mengalami luka. Harun meninggalkan 5 orang anak dan istrinya, Harun adalah kepala keluarga yang berprofesi sebagai supir. Bapak Hatta Rajasa bertanggung jawab terhadap keluarga yang ditinggalkan, bahkan akan membiayai salah satu anak dari korban hingga menduduki bangku universitas. Lain halnya dengan Raihan, batita yang lucu ini dikebumikan di Sukabumi tanpa dihadiri oleh orangtuanya. Dikarenakan orangtuanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Diharapkan kepada pengemudi untuk tetap berhati-hati, semoga tidak akan terjadi kecelakaan lagi di tahun 2013 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun