Mohon tunggu...
Indah Puspita
Indah Puspita Mohon Tunggu... Administrasi - Eko Nugroho Art Class

Pemula dalam bidang Copy Writing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asumsi Cinta: Perjalanan Kasih, Romansa KKN

8 Juli 2024   10:23 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Part - 1

Tahun 2019 menjadi awal perjalananku sebagai seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta Yogyakarta, membayangkan kehidupan kampus yang seru dengan berbagai aktifitas dan menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman adalah dunia yang aku idamkan sejak SMA sebagai seseorang yang jarang bergaul dengan orang lain sebelumnya.

Pertemuan awal dengan teman-teman yang saat ini menjadi sahabat dekatku sangatlah berkesan karena bukan nama yang aku sebutkan saat perkenalan, melainkan nama salah satu tokoh Indonesia yang digunakan oleh senior di Universitas sebagai nama kelompok yaitu "Mustopo".

Dari pertemuan itulah aku dikenal sebagai seseorang lucu dan humoris. Dengan seiring berjalannya waktu teman-temanku di kampus mulai mengetahui fakta bahwa sebenarnya umurku beberapa tahun diatas mereka, fakta itu mereka ketahui saat tanpa sadar aku menceritakan kehidupan dan pengalamanku sebelum masuk kuliah. Setelah lulus SMA pada tahun 2017 aku memilih untuk pergi merantau ke Negeri tetangga dengan alasan ingin mencari uang supaya bisa mengurangi beban awal Ibuku dalam mendaftar kuliah dan setelah dua tahun kontrak aku habiskan untuk bekerja aku kembali ke Indonesia dan mendaftar di Perguruan Tinggi.

Fakta bahwa aku lulus SMA lebih awal dari mereka tidak membuat aku kehilangan teman, namun membuat mereka lebih nyaman berada didekatku. Dengan pembawaan yang dewasa dan ceria mereka merasa lebih bebas untuk menceritakan segala hal padaku tanpa mengkhawatirkan aku mengumbar cerita atau aib mereka, tentu dengan penilaian dari teman-teman yang sangat baik tentangku tentu saja aku akan menjadi teman baik mereka sebagai pendengar yang mereka percaya.

Satu semester berlalu..

Dua Semester berlalu..

Dan pada liburan semester itu ternyata aku harus kembali sadar bahwa tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita, dari gagalnya pernikahan kakakku yang baru satu minggu berlalu minggu berikutnya keluargaku diuji dengan Ibu yang kembali jatuh sakit setelah operasi pengangakatan payudara satu tahun yang lalu akibat kanker.

Tak ada yang sama lagi setelah Ibu menyerah dan memilih kembali kepada Tuhan. Dunia kampus yang dulunya sangat aku dambakan berubah menjadi dunia yang harus aku jalani sendirian tanpa penyemangat lagi darinya.

Bukan...

Bukan berarti aku tidak punya keluarga lain hanya saja aku dan kakakku memang sudah terbiasa jauh dan tidak pernah menunjukkan perhatian ataupun kedekatan seperti keluarga lain. Kami hanya terbiasa sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun