Mohon tunggu...
Indah Purnamawati
Indah Purnamawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya suka banyak tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Pembuatan ECOBRICK Oleh Kelompok KKN UNIKAL Desa Duwet Bersama IPNU-IPPNU Desa Duwet

6 Januari 2025   10:35 Diperbarui: 6 Januari 2025   10:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Ecobrick KKN Unikal x IPNU-IPPNU Desa Duwet (Sumber: KKN Unikal Desa Duwet 24/25)

Sampah plastik menjadi salah satu masalah yang serius khususnya di Desa Duwet. Banyaknya sampah plastik yang tersebar pada saluran irigasi berdampak pada lingkungan tempat tinggal masyarakat di sekitar. Hal ini tentu akan berdampak pada kondisi tersumbatnya aliran selokan, pencemaran lingkungan, timbulnya bau yang tak sedap, serta berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya vektor penyakit seperti nyamuk dan lalat. Selain sampah plastik di Desa Duwet juga menghasilkan sampah kain perca akibat sisa dari produksi konveksi. Kain perca ini hanya menjadi sampah apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, maka dari itu kami berinovasi membuat kerajinan ekobrick dengan kombinasi sampah plastik dan sampah kain perca.

Kegiatan pelatihan pembuatan ekobrick ini dilakukan oleh kelompok KKN Desa Duwet 2 dengan melibatkan IPNU-IPPNU Desa Duwet Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Pembuatan ekobrick ini akan menghasilkan 2 kursi dan 1 meja yang dapat di pakai sesuai fungsinya. Ekobrick ini dapat dilakukan dengan menyiapkan bahan botol mineral bekas ukuran 1500 ml dan 600 ml, sampah plastik, sampah kain perca, triplek, busa, kain, dan lem. Kemudian perlu menyiapkan beberapa alat seperti gunting dan alat untuk menekan sampah ke dalam botol.

Proses Pembuatan Ecobrick (Sumber: KKN Unikal Desa Duwet 24/25)
Proses Pembuatan Ecobrick (Sumber: KKN Unikal Desa Duwet 24/25)

Proses ini di awali dengan memotong sampah plastik dan kain perca menjadi kecil kemudian dimasukan ke dalam botol dan dipadatkan menggunakan alat yang sudah disiapkan. Setelah beberapa botol siap lalu satukan membentuk kursi dan meja mengunakan lem, kemudian tambahkan triplek dan busa sebagai alas dibagaikan atas. Sebagai langkah terakhir lapisi kursi dan meja tadi menggunakan kain.

            Setelah memberikan pelatihan pembuatan ekobrick diharapkan IPNU-IPPNU mampu menjadi penggerak bagi warga Desa Duwet agar bisa memanfaatkan sampah plastik dan kain perca menjadi kerajinan yang bermanfaat.    

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun