Mohon tunggu...
Indah Purnamawati
Indah Purnamawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya suka banyak tantangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelisik Wisata Edukasi dan Wisata Religi: Mari Berwisata di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan

4 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan KKN Unikal Bukur 1 bersama pengurus BUMDES Desa Bukur (KKN Unikal 24/25)

(Unikal): Mahasiswa program KKN Tematik Desa Bukur kelompok 1 Universitas Pekalongan (Unikal) memperkenalkan keindahan wisata di Desa Bukur Kecamatan Bojong melalui program unggulan mereka, “Menelisik Wisata Edukasi dan Wisata Religi: Mari Berwisata di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan”, Sabtu, 28 Desember 2024.

Makam Siti Ambariyah

Desa Bukur, yang terletak di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang menarik perhatian banyak peziarah. Salah satu tempat bersejarah yang menjadi daya tarik utama adalah makam Siti Ambariyah, seorang tokoh yang dihormati karena peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di daerah ini.

KKN Unikal di Desa Bukur kelompok 1 memiliki program untuk memperkenalkan kekayaan alam serta religi desa yang jarang diketahui publik. Artikel ini diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan wisata alam dan religi di Desa Bukur kepada masyarakat luas terutama di Kabupaten Pekalongan dan juga sekitarnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN Unikal melibatkan penduduk setempat dalam pembuatan konten dan bekerja sama dengan pengurus wisata religi makam Siti Ambariyah untuk memberikan informasi akurat mengenai situs religi dan upacara keagamaan.

Tokoh masyarakat Besa Bukur menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan kebanggaannya terhadap upaya mahasiswa KKN Unikal dari kelompok 1. Diharapkan, masyarakat luar dapat lebih mengenal wisata religi makam Siti Ambariyah di desa tersebut. “Program ini merupakan langkah penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan religi Desa bukur. Kami berharap program ini dapat memberi manfaat berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran pentingnya menghargai keragaman budaya dan agama” ungkap Bapak Ponco Edi, pengurus makam.

Siti Ambariyah dikenal sebagai seorang tokoh perempuan yang memiliki jasa besar dalam memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat lokal. Menurut cerita masyarakat, beliau adalah seorang wanita saleh dan penuh kebijaksanaan. Kehidupannya dipenuhi dengan perjuangan dan dakwah, sehingga banyak orang yang menganggap beliau sebagai figur inspiratif dalam penyebaran agama.

Keunikan makam Siti Ambariyah yaitu memiliki suasana yang tenang dan asri, sehingga cocok bagi peziarah yang ingin menenangkan hati sambil berdoa. Lokasinya yang berada di Desa Bukur ini dikelilingi oleh pemandangan alam khas pedesaan, menambah kesan spiritual bagi para pengunjung. Selain itu arsitektur makamnya yang sederhana, namun sarat makna. Pengunjung biasanya akan menemukan sejumlah peninggalan bersejarah, seperti batu nisan dan struktur makam yang sudah berusia ratusan tahun. Meski demikian, makam ini tetap terawat dengan baik berkat perhatian masyarakat sekitar.

Banyak tradisi lokal yang masih dijaga di sekitar makam Siti Ambariyah. Salah satu tradisi yang populer adalah kegiatan ziarah kubur, terutama menjelang bulan Ramadan atau pada hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Idul Fitri. Selain itu ada pula Haul makam Siti Ambariyah ini yang diadakan setiap 22 Muharram. 

Makam Siti Ambariyah terletak tidak jauh dari pusat Desa Bukur, sehingga mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Pemerintah setempat bersama masyarakat juga telah menyediakan beberapa fasilitas dasar, seperti tempat parkir, area istirahat, dan mushola untuk mendukung kenyamanan peziarah. Sebagai destinasi wisata religi, makam ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan promosi yang tepat, makam Siti Ambariyah dapat menjadi salah satu ikon wisata religi di Kabupaten Pekalongan. Selain itu, pengelolaan yang baik juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun