Mohon tunggu...
Indah Purnama Sari
Indah Purnama Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Saya merupakan mahasiswi di Universitas Lambung Mangkurat dan termasuk kedalam mahasiswa yang aktif berorganisasi dan sudah beberapa kali menjadi ketua dan koordinator dalam program kerja organisasi yang saya ikuti yaitu Himpunan Mahasiswa. Saya juga memiliki pengalaman lainnya seperti penulisan buku, mengikuti perlombaan akademik dan non akademik, mengikuti pengabdian atau penelitian dosen, melakukan penyuluhan, dan lain sebagainya. Namun di samping itu semua saya memiliki kelemahan, yaitu masih belum percaya diri ketika berdiri sendiri di depan umum (publick speaking), maka dari itu saya selalu mengikuti semua kegiatan yang saya merasa saya bisa mengikutinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Pengelolaan Limbah Cair Domesteik Dengan Pemanfaatan Pohon Kelor oleh Mahasiswa ULM

17 September 2023   21:57 Diperbarui: 17 September 2023   22:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat telah melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Tiwingan Lama tepatnya di RT 01 dan RT 04 yang terletak di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan PBL ini telah dimulai pada tanggal 06 Juli 2023 dan berakhir pada 03 Agustus 2023.

Infrastruktur dan sarana prasarana di Desa Tiwingan Lama ini juga cukup berkembang. Namun, untuk masalah kesehatan lingkungan masih perlu dibenahi, karena masih terdapat beberapa kekurangan yang sebenarnya bisa diatasi dengan kerjasama berbagai pihak. Hasil diagnosa komunitas yang telah dilakukan pada masyarakat Desa Tiwingan Lama tepatnya di RT 01 dan RT 04 didapatkan data bahwa masyarakat masih banyak yang melakukan pembuangan limbah cair domestik. Hal ini dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana untuk mengelola air limbah domestik di Desa Tiwingan Lama. Berdasarkan data dan pengamatan yang kami dapatkan dampak dari pencemaran limbah tersebut menyebabkan lingkungan disekitar menjadi tidak bersih serta kurangnya pasokan air bersih.

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kelompok 5 PBL berinsiatif melakukan intervensi "Penyuluhan Pengelolaan Limbah Cair Domestik dengan Daun Kelor" yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengelola limbah cair domestik. Dimana pada intervensi ini terdiri dari kegiatan penyuluhan pengelolaan dan pemilahan limbah, penanaman pohon kelor, serta gotong royong bersama masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Daun kelor dapat dipergunakan sebagai salah satu koagulan alami alternatif yang tersedia secara lokal yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Gunanya untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan membuat limbah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat seperti kompos tanaman. Teknik pembuatannya sederhana dan sangat mudah.

Dokpri
Dokpri

Banyak masyarakat di Desa Tiwingan Lama yang memiliki kebun, sehingga pemanfaatan pohon kelor merupakan solusi yang tepat sebagai filtrasi limbah cair domestik sehingga menjadi lebih bermanfaat. Warga pun terlihat antusias saat penyuluhan pengelolaan limbah cair domestik dengan daun kelor.

Dokpri
Dokpri

Pengelolaan limbah cair domestik dengan daun kelor memiliki keunggulan, yaitu:

  • Praktis, tidak banyak membutuhkan bahan dan alat yang banyak.
  • Mudah, karena daun kelor dengan proses penumbukan.
  • Tidak berbau, karena prosesnya tanpa penambahan cairan atau zat khusus.

            "Limbah yang sudah diberikan daun kelor dari hasil praktek menjadi bagus, air menjadi lebih bersih sehingga dapat menjadi kompos. Menurutku program ini berhasil," Ungkap Ibu Suhartini. "Jadi tertarik mau coba bikin juga buat tanaman-tanaman pohon kelor" Pungkas Ibu Sri.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun