Globalisasi sering kali memunculkan ketimpangan ekonomi, di mana negara-negara maju semakin dominan sementara negara-negara berkembang sering kali terpinggirkan. Dalam hal ini, sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi sangat relevan. Pancasila menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, bukan hanya menguntungkan sebagian kelompok saja.
Pancasila juga dapat menjadi landasan untuk memitigasi dampak negatif dari globalisasi, seperti ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin mencolok. Dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan sosial, Pancasila mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama menciptakan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang paling rentan.
4. Pancasila sebagai Solusi dalam Menjaga Kedaulatan Nasional
Globalisasi juga sering menantang kedaulatan nasional, terutama dalam aspek ekonomi dan politik. Ketergantungan pada kekuatan global atau dominasi perusahaan multinasional dapat mengancam kemandirian suatu negara. Dalam menghadapi tantangan ini, Pancasila menawarkan prinsip-prinsip yang dapat menguatkan kedaulatan Indonesia.
Sila keempat Pancasila tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mendorong sistem demokrasi yang berlandaskan pada musyawarah dan mufakat, yang menjunjung tinggi kepentingan nasional di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu. Dalam konteks globalisasi, prinsip ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, bukan terpengaruh oleh tekanan atau kepentingan pihak luar.
5. Pancasila sebagai Panduan dalam Menjaga Integritas Nasional
Salah satu tantangan globalisasi adalah meningkatnya ancaman terhadap integritas bangsa, baik dalam bentuk terorisme, radikalisasi, maupun disintegrasi sosial. Dalam menghadapi ancaman-ancaman ini, Pancasila berfungsi sebagai fondasi moral dan ideologis yang dapat memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia.
Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila yang menekankan pentingnya persatuan, kemanusiaan, dan keadilan, bangsa Indonesia dapat memperkokoh ketahanan nasional, menjaga perdamaian, dan mengatasi perpecahan. Pancasila memberikan arah yang jelas mengenai bagaimana cara menjaga keutuhan bangsa di tengah arus perubahan global yang sangat cepat.
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia tetap relevan di tengah era globalisasi. Nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial mampu menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan global, baik dari segi budaya, ekonomi, politik, maupun sosial. Dengan berpegang pada prinsip-prinsip Pancasila, Indonesia dapat menjaga identitas nasional, memperkuat kedaulatan negara, dan mendorong pembangunan yang berkeadilan di tengah dunia yang semakin terhubung. Oleh karena itu, Pancasila bukan hanya relevan, tetapi juga esensial bagi keberlangsungan Indonesia di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI