Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan masyarakat

Dampak Ditutupnya TPA Piyungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak TPA Piyungan Ditutup terhadap Epidemiologi Penyakit Menular

25 April 2024   18:46 Diperbarui: 25 April 2024   18:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemda DIY menutup TPST atau TPA Piyungan Bantul, Yogyakarta. Kebijakan ini diambil karena kondisi penampungan sampah terbesar di Yogyakarta ini telah overload dan mencemari lingkungan.

Karna sampah adalah hal pertama yang mudah menular penyakit menular melalui pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air,udara dan pencemaran dari hewan yang hinggap disampah tersebut.

Penularan penyakit dari sampah dapat ditularkan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat terjadi ketika seseorang bersentuhan langsung dengan sampah yang sudah mengandung mikroorganisme pathogen, dan seseorang tersebut tidak mencuci tangan dengan baik dan benar. Sehingga terjadi penularan penyakit seperti diare.

Sedangkan penularan secara tidak langsung terjadi karena seseorang tidak sengaja mengonsumsi makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi mikroorganisme yang berasal dari sampah. Serta saat tempat sampah telah berubah menjadi tempat penularan vektor atau hewan penular penyakit, seperti nyamuk, lalat, kecoa dan tikus.

Ada juga contohnya penyakit yang ditularkan tikus dengan gigitan kutunya yaitu penyakit (pes).

Scribd epidemiologi pes
Scribd epidemiologi pes

Pes atau sampar (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis. Meskipun bakteri tersebut terdapat pada hewan, tetapi penyakit juga bisa menular ke manusia. Salah satu cara penularannya dengan gigitan kutu tikus atau kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi pes.

Penyakit juga ada dalam bentuk yang paling umum dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening atau 'bubo' yang menyakitkan. Wabah ditularkan antara hewan dan manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi, kontak langsung dengan jaringan yang terinfeksi, dan menghirup tetesan pernapasan yang terinfeksi.

Jadi dari dampak penutup TPA Piyungan tersebut mengakibatkan potensi tinggi penyebaran penyakit menular yang ditularkan hewan ,dimana hewan tersebut berkembang biak ditempat TPA tersebut dengan memanfaatkan sisah-sisah makanan yang dari rumah tangga yang dibuang ke TPA tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun