Mohon tunggu...
Indah NurmalaSari
Indah NurmalaSari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya mahasiswa yang suka menulis, membaca, dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kelompok KKN PMD UNRAM Desa Pengadangan Barat Sukses Menggelar Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Bubuk Cabai di Desa Pengadangan Barat

16 Januari 2025   17:08 Diperbarui: 16 Januari 2025   17:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Tim KKN PMD Unram Desa Pengadangan Barat

Lombok Timur Kelompok  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Universitas Mataram (UNRAM) Sukses Menggelar Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Bubuk Cabai  di Desa Pengadangan Barat. (16/ 01/ 2025).

Sosialisasi dan praktek pembuatan bubuk cabai diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2025 di rumah salah satu warga. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan masyarakat. Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias. Diki Sandra selaku ketua KKN PMD UNRAM di Desa Pengadangan Barat mengatakan bahwa masyarakat seringkali membuang kulit cabai karena mereka hanya memanfaatkan tulangnya saja. Limbah kulit cabai tersebut menghasilkan bau yang tidak sedap. "Hadirnya kami di desa ini untuk mengatasi masalah limbah kulit cabai dengan membuat ataupun mengolahnya menjadi bubuk cabai yang enak," jelas Diki.

Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi oleh Anggun Berliantina Mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Materi yang disampaikan tentang "Pemanfaatan Limbah Kulit Cabai Menjadi Olahan Bubuk Cabai". Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan sesi praktek, masyarakat diajak berpartisipasi dalam pembuatan bubuk cabai. Mulai dari membersihkan bahan-bahan yang diperlukan dan mencampurkan bahan penyedap. Setelah itu semua bahan-bahan tersebut di blender sampai halus atau sesuai selera. Masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti rangkaian acara ini.

"Dengan adanya kegiatan ini membantu kami mengurangi limbah, membantu menyimpan bubuknya karena sekarang harga cabai mahal, dan tentunya dengan adanya ini menjadi lebih praktis ketika ingin menggunakan cabai. Ini juga membantu kami mendapatkan pendapatan."

Nurhidayah, salah satu perangkat desa Pengadangan Barat, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti acara ini karena menambah wawasan mengenai pengelolaan limbah kulit cabai ini. "Saya sangat senang sekali atas hadirnya kalian karena memberikan inovasi seperti ini bisa mengurangi limbah, menciptakan produk, dan membantu membuat olahan yang enak," ujarnya.

Program kerja ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat setempat ataupun semua orang sebagai langkah untuk mengurangi limbah organik yang mencemari lingkungan dan menjadi peluang usaha maupun mata pencaharian tambahan. (indah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun