Tim PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) dari Departemen Biologi Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Sidodadi, Kabupaten Malang. Program yang berlangsung pada 31 Agustus 2024 ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang, termasuk Fatikha Rahma Ramadina, Rini Dwi Nur Indah Sari, Wanda Sophia Khoiruddina, Aprinda Putri Fadila, dan Putra Fernanda Dwi Achmada. Peserta kegiatan mencakup ibu-ibu dan pelaku UMKM setempat.
Program tersebut berfokus pada pelatihan inovatif pembuatan produk berbasis mangrove. Produk yang diperkenalkan berupa sirup dari daun buah pidada (Sonneratia alba), yang diproduksi oleh ibu-ibu Desa Sidodadi untuk diversifikasi ekonomi.
Desa Sidodadi terletak di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dan berada di kawasan pesisir Pantai Ungapan. Lokasinya yang strategis mendukung pengembangan hutan mangrove. Potensi ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut karena desa tersebut termasuk kawasan wisata yang menjanjikan.
Bagian daun tanaman mangrove di Desa Sidodadi dimanfaatkan untuk pembuatan sirup buah mangrove, yang diharapkan menjadi merek lokal desa tersebut. Sirup buah mangrove memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Buah pidada mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Proses pembuatan sirup dimulai dengan pemilihan, pengupasan, dan pencucian buah pidada. Buah tersebut dihaluskan menggunakan blender dengan tambahan air agar mudah dihancurkan. Setelah halus, bahan disaring dan cairan hasil saringan dipanaskan hingga hampir mendidih, kemudian ditambahkan gula. Campuran ini diaduk hingga mengental selama sekitar 45 menit. Sirup yang sudah mengental didinginkan sebelum disajikan atau dikemas.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Sidodadi tentang pemanfaatan sumber daya alam sekitar, khususnya tanaman mangrove, dalam mendukung ekonomi melalui ekowisata serta upaya revitalisasi lahan mangrove. Tim PKM melakukan penanaman bibit mangrove dan memberikan pelatihan pembuatan stik daun mangrove untuk mendukung program ini.
Tujuan utama pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Sidodadi dalam pengembangan produk mangrove, khususnya stik daun mangrove, agar dapat menjadi penggerak ekonomi desa dan memperluas pemasaran produk lokal masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H