Tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang telah menciptakan inovasi Paper Shampoo dari bahan alam yaitu ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) yang bermanfaat sebagai sampo anti ketombe dengan nama SAMORI. Mereka adalah Indah Nur Laili, Niken Femilya Wulandari, dan Syalwa Dida Wuryanti dari Departemen Biologi FMIPA UM.
"Awalnya sih karena saat kuliah kerja lapangan (KKL) sama ke pantai itu barang bawaannya kebanyakan dan sempet alat mandi itu tumpah, jadi kepikiran gimana sih caranya supaya gak tumpah. Lalu terbesit paper shampoo karena sebelumnya belum ada yang buat sampo lembaran" Ujar salah satu dari mereka.
Tanaman kelor mengandung flavonoid, steroid, dan polifenol yang berpotensi dalam penghambatan bakteri. Senyawa fenol (flavonoid) kinerja bakteri dengan mendenaturasi protein pada dinding sel bakteri sehingga permeabilitasnya berkurang dan bakteri tidak dapat bertahan. Steroid dan polifenol dapat menghambat sintesis asam lemak, dan menghambat perkembangbiakan bakteri. "Formulasi SAMORI juga sudah terbukti menghambat bakteri ketombe, saat kami melakukan uji bakteri di medium agar. Hasilnya terdapat zona hambat bakteri" Ujar Syalwa.
Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai bungkus plastik penggunaan sampo sachet sangat berkorelasi dengan penumpukan sampah plastik di Indonesia yang semakin meningkat. Oleh karena itu, SAMORI hadir sebagai inovasi Paper Shampoo di Indonesia dengan kemasan praktis, inovatif, dan ramah terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H