Sidoarjo - SD Muhammadiyah 1 Candi terus berkomitmen dalam mendidik generasi yang berkarakter Islami melalui kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit). Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap akhir bulan pada semester 1 dan menjadi bagian dari kurikulum sekolah sekaligus agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 6. Dengan fokus pada nilai-nilai keislaman, Mabit bertujuan untuk menanamkan ketaqwaan, membentuk pribadi mandiri, serta memperkuat karakter siswa berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Menurut Ustadzah Fitri Nur Aeni, S.Pd., selaku Kepala Urusan Inklusi & Kesiswaan, Mabit adalah program keagamaan yang bertujuan untuk mendalami pemahaman tentang keimanan, ibadah, dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. "Hal yang ingin ditekankan dari kegiatan ini adalah pentingnya mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, menanamkan rasa cinta kepada Allah SWT dan rasul-Nya, serta meningkatkan kepekaan sosial siswa," jelasnya.
Selama pelaksanaan Mabit, berbagai kegiatan yang sarat manfaat dilakukan. Siswa memulai malam dengan mengaji, murojaah, dan shalat berjamaah. Pada dini hari, mereka diajak untuk melaksanakan shalat Tahajjud yang dilanjutkan dengan tausiyah dan renungan malam. Tausiyah ini berisi motivasi untuk memperkuat iman dan semangat beribadah, sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Islam. Materi dalam kegiatan Mabit pun disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Pendekatan seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, serta permainan edukatif diterapkan untuk membuat siswa merasa nyaman dan antusias dalam menerima materi.
Kegiatan Mabit ini tidak hanya berfokus pada pembinaan spiritual, tetapi juga pengembangan keterampilan hidup dan rasa peduli terhadap lingkungan. Misalnya, siswa diajak untuk mengikuti senam pagi, berpetualang dengan memungut sampah di sekitar lingkungan sekolah, serta menikmati makan bersama. Semua aktivitas ini dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Ustadzah Fitri berpendapat bawah kegiatan ini dapat membentuk kebiasaan baik yang bisa diterapkan siswa di kehidupan sehari-hari. “Kami berharap anak-anak tidak hanya menjadi lebih taqwa dalam shalat dan semakin lancar dalam mengaji, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik secara keseluruhan. Kebiasaan baik yang ditanamkan di sekolah diharapkan dapat dilanjutkan di rumah dengan dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya kesinambungan pembiasaan di rumah oleh siswa dan orang tua. “Jika kebiasaan baik ini hanya dilakukan di sekolah dan tidak dilanjutkan di rumah, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Dukungan orang tua menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar beliau.
Lebih lanjut, dalam keterangan yang diberikan Ustadzah Fitri, pihak sekolah berencana untuk memperluas kegiatan serupa di masa depan. "Kami berencana untuk menambah program seperti outbound atau kunjungan ke tempat-tempat bersejarah yang berkaitan dengan sejarah Islam."
Melalui kegiatan Mabit, SD Muhammadiyah 1 Candi berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kokoh dalam akhlak dan spiritualitas. Dengan kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, visi ini diyakini dapat tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H