Program BIAS SD Muhammadiyah 1 Candi: Tingkatkan Kualitas Kesehatan Siswa Melalui Imunisasi

Sidoarjo -- SD Muhammadiyah 1 Candi menggelar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Jumat, 20 September 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik agar mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Salah satu imunisasi yang diberikan dalam program ini adalah imunisasi HPV (Human Papillomavirus) dan MR (Measles Rubella) yang bertujuan untuk mencegah penyakit kanker serviks dan menghindarkan risiko penyebaran penyakit menular seperti campak dan rubella pada anak-anak.

Program BIAS SD Muhammadiyah 1 Candi ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sidodadi, Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sidodadi dengan dukungan penuh dari pihak sekolah. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pemberian vaksin MR bagi siswa kelas 1, vaksin HPV dosis pertama bagi siswa kelas 5 dan vaksin HPV dosis kedua bagi siswa kelas 6. Sebelum pelaksanaan imunisasi, petugas kesehatan memberikan penyuluhan singkat terkait vaksin MR dan HPV serta manfaatnya bagi tubuh. Penyuluhan ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya imunisasi dan dampaknya terhadap kesehatan mereka di masa depan.

Sumber: Syahrul Ramadhan

Sumber: Syahrul Ramadhan

Ustadzah Chusnul Chotimah, S.Pd., selaku pengurus UKS dan wali kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Candi, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan imunisasi ini.

"Sangat terbuka dan mendukung dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Puskesmas Sidodadi untuk peserta didik MICA agar terpelihara kesehatan tubuhnya melalui pemberian vaksin tersebut" ujarnya.

Kegiatan vaksinasi di SD Muhammadiyah 1 Candi diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan program kesehatan serupa. Selain itu, diharapkan juga kesadaran siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Candi tentang pentingnya imunisasi semakin meningkat, sehingga mereka terhindar dari risiko penyakit berbahaya di masa depan.