Mohon tunggu...
Indah Nur Fitriani
Indah Nur Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Identitas dan Nasionalisme

28 November 2024   21:38 Diperbarui: 29 November 2024   17:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi peningkatan nasionalisme dapat dilakukan dengan menanamkan secara terstruktur, massif dan sistemik 4 (empat) pilar kebangsaan Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI keseluruh lapisan masyarakat. Empat pilar kebangsaaan tersebut harus ditanamkan di setiap jenjang pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.

Demikian juga untuk aparat penyelenggara negara baik aparatur sipil negara maupun TNI/Polri. Mulai dari penerimaan sampai dengan penjenjangan karir, nilai-nilai kebangsaan harus menjadi soft competency yang dimiliki penyelenggara negara. Selanjutnya, pemerintah daerah perlu menanamkan nilai-nilai kebangsaan tersebut kepada masyarakat mulai tingkat RT/RW sampai dengan kelurahan.  Partai politik juga menginternalisasi secara terstruktur dan massif nilai-nilai kebangsaan tersebut kepada seluruh kadernya. Tidak kalah pentingnya, tokoh-tokoh agama harus menjadi contoh dalam melaksanakan nilai-nilai kebangsaaan dan mengajarkannya kepada seluruh umatnya.

NASIONALISME DALAM PEMBANGUNAN

Dalama mencapai tujuan bernegara seperti yang dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945, maka Pemerintah Indonesia melaksanakan pembangunan di segala bidang. Dalam penjabarannya, pemerintah membuat perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek.

Selama kurun waktu 5 tahun (2014 -2018), capaian pembangunan yang diraih Indonesia cukup signfikan tergambar dari rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%, angka kemiskinan yang menurun, pada tahun 2018 menjadi sebesar 9,66%, tingkat pengangguran yang terus menurun, tahun 2018 sebesar 5,13%, Indeks Pembangunan Indonesia (IPM) meningkat,  tahun 2018 sebesar 71,39, gini ratio menurun, tahun 2018 menjadi 0,38. Disamping itu, tingkat inflasi dapat ditekan dibawah 4%, sementara itu global competitiveness in infrastructure meningkat secara siginifikan menjadi nomor 52 dari 137 negara.  Setiap tahun pengeluaran APBN meningkat secara signifikan, pada tahun 2019 total belanja sebesar Rp2.461 triliun dengan sasaran mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan SDM. Pembangunan SDM menjadi agenda penting dalam Pembangunan Indonesia, sehingga diprediksi pada tahun 2045, Indonesia akan masuk 5 besar negara maju di dunia.

Tujuan berbangsa dan bernegara, serta Indonesia emas 2045 bisa tercapai jika nasionalisme pada sanubari semua anak bangsa tetap membara, sehingga tidak mudah terpecah dan bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Tujuan nasionalisme Indonesia Emas 2045 adalah mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:

1. Mempertahankan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
Nasionalisme menjadi dasar untuk menjaga integrasi wilayah Indonesia yang beragam dalam menghadapi tantangan global, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, maupun sosial.
2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat
Melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, Indonesia Emas 2045 bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia, termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan pendidikan, dan akses kesehatan.
3. Memperkuat kedaulatan bangsa
Nasionalisme mendorong penguatan kemandirian Indonesia dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, teknologi, dan pertahanan, sehingga Indonesia mampu bersaing secara global tanpa kehilangan identitas.
4. Menjadi bangsa yang berkeadilan sosial
Dengan semangat nasionalisme, Indonesia diharapkan menjadi negara yang adil bagi seluruh rakyatnya, tanpa diskriminasi, dan berorientasi pada kesetaraan.
5. Berperan aktif dalam perdamaian dunia
Nasionalisme Indonesia 2045 juga mendukung peran Indonesia sebagai negara yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perdamaian dunia, sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif.

"Dengan semangat nasionalisme, Indonesia Emas 2045 diharapkan menjadi negara maju yang mandiri, sejahtera, dan dihormati di dunia internasional."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun