Nasionalisme adalah paham yang menekankan rasa cinta, kebanggaan, dan loyalitas terhadap bangsa dan negara. Nasionalisme bertujuan memperkuat persatuan masyarakat dalam suatu negara berdasarkan identitas bersama, seperti sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai kebangsaan.Nasionalisme memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan atau dalam menjaga kedaulatan negara. Di sisi lain, nasionalisme juga dapat menjadi dasar pembangunan nasional yang inklusif, memupuk solidaritas, dan memperkuat identitas kebangsaan.
Namun, nasionalisme yang berlebihan (ultra-nasionalisme) dapat berdampak negatif, seperti memunculkan sikap diskriminatif terhadap bangsa lain atau menimbulkan konflik antarnegara. Oleh karena itu, nasionalisme yang sehat adalah nasionalisme yang seimbang, menghormati perbedaan, dan menjunjung nilai-nilai universal seperti toleransi dan perdamaian.Dalam konteks modern, nasionalisme diharapkan dapat menjadi kekuatan yang menyatukan masyarakat sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan.
Nasionalisme adalah ideologi atau paham yang menempatkan kepentingan dan identitas suatu bangsa di atas segala hal. Nasionalisme mendorong rasa cinta, kebanggaan, dan loyalitas terhadap bangsa serta negara. Paham ini berakar pada kesadaran bersama akan identitas nasional yang didasarkan pada budaya, sejarah, bahasa, agama, dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat. Nasionalisme sering kali muncul sebagai respons terhadap ancaman, seperti kolonialisme, imperialisme, atau ancaman terhadap kedaulatan suatu negara.Berikut adalah karakteristik  Nasionalisme:
1. Kesatuan Nasional
Nasionalisme mendorong persatuan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis, budaya, atau agama untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
2. Kedaulatan dan Kemerdekaan
Paham ini menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dari campur tangan pihak asing.
3. Identitas Nasional
Nasionalisme memperkuat rasa kebersamaan melalui identitas yang khas, seperti bahasa, tradisi, dan simbol-simbol nasional (bendera, lagu kebangsaan, dsb.).
4. Solidaritas
Nasionalisme memupuk solidaritas antarwarga negara dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan individu atau kelompok.
5. Komitmen terhadap Negara
Nasionalisme menginspirasi warga untuk berkontribusi pada pembangunan negara melalui kerja keras, pengorbanan, dan kepatuhan pada hukum negara.
Berikut adalah jenis-jenis Nasionalisme:
a. Nasionalisme Kultural
Fokus pada kebanggaan terhadap warisan budaya, bahasa, dan tradisi bangsa.
b. Nasionalisme Politik
Berkaitan dengan perjuangan untuk mendirikan dan mempertahankan negara yang merdeka.
c. Nasionalisme Ekonomi
Menekankan kemandirian ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada negara lain.
d. Nasionalisme Religius
Mengaitkan identitas nasional dengan nilai-nilai agama tertentu.
Peran Nasionalisme dalam Sejarah
1. Perjuangan Kemerdekaan
Nasionalisme sering menjadi kekuatan utama dalam gerakan kemerdekaan di banyak negara. Contohnya adalah perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda, yang digerakkan oleh semangat nasionalisme melalui Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan.
2. Pembangunan Negara
Setelah merdeka, nasionalisme menjadi dasar bagi pembangunan negara yang mandiri dan berdaulat. Ini terlihat dari upaya menciptakan institusi politik, ekonomi, dan sosial yang mencerminkan kepentingan nasional.
3. Penjaga Persatuan Nasional
Nasionalisme membantu mencegah disintegrasi dengan memupuk semangat kebersamaan di tengah keberagaman etnis, budaya, dan agama, terutama di negara multietnis seperti Indonesia.
4. Mendorong Pembangunan Nasional
Semangat nasionalisme memotivasi masyarakat untuk bekerja keras dalam membangun negara yang lebih maju dan mandiri.
5. Menjaga Identitas Bangsa
Di tengah globalisasi, nasionalisme melindungi nilai-nilai tradisional dan identitas bangsa dari pengaruh budaya asing yang dapat mengikis jati diri nasional.
Jenis-Jenis Nasionalisme:
1. Nasionalisme Kultural
Menekankan kebanggaan terhadap budaya, tradisi, dan warisan bangsa.
2. Nasionalisme Politik
Fokus pada perjuangan membangun dan mempertahankan negara yang merdeka.