Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Pertama di Tahun 2025, Apa Pencapaianmu Hari Ini?

1 Januari 2025   21:38 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:38 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Asap Masak Santan (dokpri)

Jika kita renungkan, sebetulnya hari ini tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa. Ia tetap diawali mentari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Ia tetap berjalan 24 jam. Ia serupa dengan hari libur lainnya, di mana orang-orang cenderung bangun siang dan bermalas-malasan.

Ya, secara wujud, ia memang hari libur biasa yang jatuh di hari Rabu. Bahkan suamiku masih tetap melakukan rutinitas bulutangkisnya seperti biasa.

Tentu sebenarnya ini adalah hari libur biasa, kitalah yang membuatnya tidak biasa karena ia tepat jatuh di awal tahun yang biasanya memang penuh dengan harapan. Hari dengan sejuta harapan, mungkin lebih tepat disebut demikian.

Itupun, hanya orang-orang tertentu yang menganggap demikian. Suami dan anak-anakku menjalankan business as usual. Biasa aja. Banyak orang yang justru menghindari mengistimewakan hari ini, karena prinsip dan keyakinan.

Saya termasuk segelintir orang yang menganggap ini hari istimewa. Suka atau tidak, kita memang menggunakan kalender masehi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Kita menandai hari-hari penting, hari lahir, hari pernikahan, hari kematian, dengan kalender masehi. Jadwal sekolah anak-anak memakai kalender masehi, dan bahkan tahun anggaran baru APBN juga dimulai di Januari.

Oleh sebab itu wajar kalau 1 Januari sebagai awal perjalanan setahun yang panjangnya 365 atau kadang 366 hari ini - dianggap sebagai awal yang menjanjikan dengan sejuta harapan.

Semua orang - yang menganggap 1 Januari istimewa - ingin mengawali 2025 dengan kebiasaan yang baik. Dengan pribadi yang lebih baik. Tentunya dengan pencapaian-pencapaian selama setahun ke depan lebih baik daripada tahun kemarin, masyaAllah.

Saya sudah menulis beberapa resolusi untuk tahun 2025, yang sebagian sebenarnya merupakan resolusi 2024 yang tak tercapai, hehe. Salah satu resolusi 2025 adalah membaca 12 buku dalam setahun. Sebagian resolusi yang lain tak perlu saya sebutkan di sini.

Hari ini istimewa dan berbeda sehingga harus ada pencapaian yang baik. Buat saya, pencapaian hari ini adalah membuat masakan untuk keluarga.

Macaroni Schootel (dokpri)
Macaroni Schootel (dokpri)
Pagi-pagi saya membuat macaroni schootel untuk sarapan, lalu mengolah ikan asap dimasak santan untuk makan siang dan makan malam. Malamnya saya mengolah jamur tiram digoreng tepung untuk camilan, dan anak-anak memakannya dengan nasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun