Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memiliki Second Job di Luar Pekerjaan Utama, Perlukah?

27 Oktober 2024   20:33 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:19 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini diberitakan stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Mungkin kata 'stabil' membuat kita merasa sedikit aman. Namun adanya frasa 'di tengah ketidakpastian ekonomi global', tentu mengundang tanda tanya dan sedikit rasa cemas.

Jika ketidakpastian ekonomi global berlarut-larut, bukan tidak mungkin Indonesia kelak akan mengalami penurunan juga. Bagaimana kita mengantisipasi adanya kemungkinan tersebut? Apakah mengupayakan 'second job' dapat menjadi jalan keluar dari keterhimpitan ekonomi?

Second job atau pekerjaan kedua dapat diartikan sebagai pekerjaan di luar pekerjaan utama yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Second job seharusnya tidak mengambil waktu dari pekerjaan utama, terutama jika Anda adalah karyawan di sebuah kantor pemerintahan ataupun swasta yang kerjanya jelas, 8 jam sehari. Maka tidak elok jika dalam waktu 8 jam tersebut Anda 'mencuri' waktu untuk melakukan second job.

Itu artinya second job Anda haruslah dikerjakan pada sore hingga malam hari setelah pekerjaan utama. Sepertinya melelahkan dan 'ngoyo' sekali, ya? Maka dari itu, pekerjaan kedua Anda haruslah sesuatu yang menyenangkan, agar bekerja dibawa santai, tapi tetap menghasilkan.

Sebelum lebih lanjut mengulas tentang 'second job' saya akan bercerita tentang seorang perempuan  Indonesia yang memiliki 4 job alias 4 pekerjaan sekaligus. Namanya Syarifa Nanas. Ia sering membagikan aktivitas sehari-harinya di akun media sosialnya.

Pada pagi hari Nanas bekerja sebagai penyiar radio mulai pukul 07.00 sampai 11.00 siang; setelah itu Nanas bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah dengan jadwal mengajar mulai pukul 13.00 -- 15.00; usai mengajar Nanas menjadi pembawa berita  di sebuah stasiun televisi dengan jam kerja mulai pukul 16.00 -- 18.00, dan selepasnya Nanas menjadi MC di berbagai acara mulai pukul 20.00 -- 22.00. Luar biasa aktivitasnya ya, sangat padat, namun ia menjalaninya dengan penuh semangat.

Kembali ke second job untuk karyawan dengan pekerjaan utama yang sudah memakan waktu seharian, tentunya tidak usah memaksakan diri punya pekerjaan sampai empat buah seperti Nanas. Dengan pembagian waktu yang sedemikian, wajar jika Nanas bisa menjalani 4 jobnya dengan baik, karena tidak ada yang tumpang tindih waktunya. Yang diperlukan hanya semangat dan fisik yang sehat tentu saja.

Namun jangan khawatir. Tetap ada 'pekerjaan' atau aktivitas yang menghasilkan dan bisa dikerjakan di waktu luang. Second job yang bisa Anda lakukan antara lain:

1. Menulis.

Menulis sangat bisa menghasilkan uang. Bahkan beberapa penulis profesional memang menjadikan menulis sebagai pekerjaan utamanya. Jika sebagai second job, tentu hasilnya tergantung tingkat kerajinan dalam menghasilkan karya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun