Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adab terhadap Orang yang Sudah Tiada

3 Oktober 2024   21:53 Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi adab terhadap orang yang sudah tiada (Sumber: pexels/Quang Nguyen Vinh)

Akhirnya...

Si jahat sudah mati...

Termakan karma...

Dan lain-lain seolah-olah kematian Mbak Icha adalah hukuman atas dosa-dosanya. Saya tak habis pikir. Bukankah setiap orang itu nanti akan mati - dengan cara yang berbeda-beda?

Apa yang menimpa Marissa adalah garis takdir yang suatu saat akan menimpa kita juga. Menimpa wahai kalian yang suka hate comments. Bukan hukuman, bukan azab apalagi karma.

Kita semua nanti mati. Mana ada yang kekal abadi. Lalu apakah semua kena buah karma?

Lalu apakah dengan komen jahat, kau yakin kematianmu nanti bisa lebih indah dari kematian Marissa?

Kita tak akan pernah tahu sampai di mana dan bagaimana ujung hidup kita. Maka hidup tak usah memupuk benci apalagi pada sosok yang sudah mendapat gelar almarhum/almarhumah.

Semoga Allah jauhkan kita dari sifat jahil dan suka membenci dan semoga Allah berikan pada kita akhir yang baik, husnul khotimah. Aamiin yra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun