Usia memang tak bisa diminta harus panjang atau pendek. Gone to soon, hestek pada postingan terbaru Shahnaz Haque. Ungkapan kesedihan seorang adik. Tapi Shahnaz yang setahu saya juga sama cerdasnya dengan sang kakak juga menulis dengan tegar di statusnya: bahwa ini adalah perjalanan 'pulang' yang bahagia. Salam buat papa dan mama, imbuh Shahnaz.
Perjalanan pulang yang bahagia. Sempat saya tonton penjelasan Soraya Haque tentang kematian kakaknya: tidak ada gejala...beraktivitas seperti biasa lalu pulang...kemudian kakak saya sudah diam tak bergerak. Banyak yang berkomentar bahwa itu adalah kematian yang dirindukan. Tenang, cepat, dan tidak merepotkan keluarga yang ditinggalkan.
Mbak Icha, selamat jalan. Ketika lahir mungkin banyak orang iri akan keelokanmu, saat remaja dan dewasa, mungkin banyak yang iri akan kecantikanmu, dan kini orang iri mendengar bagaimana engkau pergi dengan tenang.
Saya masih ingat celoteh dan candaan Mbak Icha di sebuah majalah wanita, mungkin saat belum berhijab dulu. Prinsip hidupnya: muda berkarya, tua kaya raya, mati masuk surga. Masa mudamu sebagai artis adalah masa berkarya; tua kaya raya, mungkin demikianlah dirimu kaya harta dan kaya ilmu masyaAllah; dan mati masuk surga. Â InsyaAllah ... dengan semua amal ibadah yang saya yakin luar biasa berlimpah ... InsyaAllah jannah, aamiin...yra.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H