Bulan demi bulan berlalu dan tak terasa Agustus yang ingar bingar berakhir. Dari delapan bulan yang sudah kita lalui di tahun 2024, Agustus kemarin adalah bulan tersibuk saya - yang kemungkinan masih akan berlanjut di awal September. Kesibukan saya - walau tak terlihat, dapat juga ditebak dari jumlah artikel saya di bulan Agustus - hanya 12 artikel saja! Pastilah itu karena saya tidak sempat untuk mencurahkan rasa dalam sebuah artikel Kompasiana. Waktu saya sudah tersita oleh tugas yang seabrek-abrek dari kantor.
Pertama awal Agustus lalu saya melakukan perjalanan dinas ke Sulawesi Tenggara. Perjalanan dinas seperti itu ketika balik kembali ke kantor tidak bisa tenang-tenang. Kami harus membuat laporan, membuat berita medsos, menyelesaikan pertanggungjawaban keuangan, lalu mengolah data. Belum usai rentetan pekerjaan tersebut, saya dipanggil rapat persiapan lomba 17-an di kantor. Ternyata saya masuk menjadi salah satu anggota panitia. Alhasil sampai tanggal 16 Agustus, saya membagi waktu saya untuk mengurus lomba-lomba.
Urusan lomba ternyata harus diselingi dengan saya ikut diklat Dasar-Dasar Amdal selama enam hari. Diklat berakhir tanggal 21 Agustus, tapi jangan senang dulu, saya masih harus bertugas menyiapkan lomba 17-an yang diselenggarakan DWP Korwil UPT KLHK yang akan digelar Sabtu, 24 Agustus 2024.Â
Setelah lomba selesai, tanggal 26 Agustus alias hari Senin kami rapat dan endingnya saya harus kembali melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Sinjai tanggal 28-31 Agustus. Dan saat masih di Sinjai saya mendapat kabar bahwa laporan harus selesai tanggal 29 Agustus sehingga di kamar hotel pun saya lembur menyelesaikan laporan. Dalam kondisi lembur menyelesaikan laporan, dapat kabar lagi bahwa laporan fasilitasi selama tiga tahun terakhir harus disusun.
Saya seakan kerja berkejaran dengan waktu. Rasanya mau terjaga 24 jam, tapi sadar bahwa itu akan buruk untuk kesehatan. Akhirnya hanya dapat melakukan sebisanya dengan kapasitas saya yang hanya manusia biasa. Kalau dipikir-pikir mau kerja digaspoll, kalau jatuh sakit bukan saya sendiri yang rugi tapi orang lain juga yang harus menggantikan tugas saya nanti.
Begitulah sobat Kompasiana, walau sibuk, saya menyempatkan menulis curhatan di sini. Berharap September akan lebih bersahabat dan ceria seperti lagunya Teh Vina.Â
Selamat menyambut September, semoga semua sehat, ceria, dan baik-baik saja. Aamiin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H