Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Labirin Pikiran yang Menyesatkan

22 Juni 2024   16:43 Diperbarui: 22 Juni 2024   17:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi labirin pikiran yang menyesatkan (Sumber: pexels/pixabay)

Pada labirin-labirin pikiran manusia,
Terselip ide-ide, intuisi dan hasrat,
Namun tak semuanya mengandung inti kebenaran.


Meskipun itu adalah materi kejujuran,
Tapi tak semuanya mengandung unsur kepatutan.


Di situlah ada Norma dan Agama,
Mereka yang mengajarkan kita untuk berperan sebagai manusia yang baik dan bermartabat,
Menahan hasrat dan ide liar,
Mengontrol kelakuan,
Tidak mendekati kemaksiatan,
Lekas berpaling ketika merasa terancam.


Karena hasrat akan menjadi penyakit jiwa jika dipuaskan,
Dunia terlarang menjadi indah saat Norma dan Agama diabaikan,
Perkuat iman dan doa,
Takutlah kepada Tuhan.


Mohonlah ridhoNya untuk selalu berada pada jalan yang benar,
Mintalah dihindarkan dari kesesatan labirin pikiran yang menjebak kita dalam kelalaian.


Karena tanpa ridhoNya kita tak akan menjadi orang yang benar,
Karena sedikit kesombongan dapat mengempaskan kita dalam jurang kenistaan.

Makassar, 22 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun